Merenda Iman | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Merenda Iman


Kategori: Resensi Buku Cetak, Pemuda/Remaja

Judul buku : Merenda Iman
Judul asli : Live It Strong
Penulis/Penyusun : Tim Baker
Penerjemah : Kwan Men Yon
Editor : --
Penerbit : Penerbit ANDI
Ukuran buku : 10,8 x 18 cm
Tebal : 131 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --
Sumber : Pub. e-Buku edisi 85/2011

"Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat." Demikian bunyi salah satu slogan yang lazim kita dengar. Hal yang sama juga berlaku dalam kehidupan rohani kita. Di dalam hubungan pribadi yang sehat dengan Tuhan, terdapat pertumbuhan iman yang kuat. Oleh karena itu, siapa pun Anda, berapa pun usia Anda, sewajarnya Anda menjaga kesehatan jasmani dan rohani Anda.

Jika Anda adalah anak muda yang ingin memiliki kerohanian yang sehat dan kuat, Anda bisa menggunakan buku "Merenda Iman" sebagai pegangan. Buku ini adalah buku renungan harian untuk kaum muda yang ditulis oleh Tim Baker, seorang pendeta kaum muda dan penulis, yang telah melayani para remaja selama 15 tahun. Buku ini dirancang untuk membantu membangun kaki-kaki rohani kita, melatih tubuh rohani kita, dan menguatkan jiwa kita. Lebih lagi jika saat ini kaki, tubuh, dan jiwa kita sering rapuh dengan adanya kesadaran akan kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri kita. Kelemahan-kelemahan yang kita miliki sering menghalangi langkah kita ketika kita ingin mencapai banyak hal yang Allah inginkan dalam hidup kita. Salah satunya, yaitu amanat untuk mengabarkan kebenaran iman kita kepada Saudara-saudara kita yang belum mengenal Allah. Buku renungan ini memiliki pola yang menarik. Pelajaran-pelajaran di dalamnya dibagi ke dalam 4 minggu perenungan. Adapun tema besar yang ada di setiap minggunya adalah seperti ini.

  1. Mengapa saya harus memunyai keberanian?

  2. Mengapa saya harus melatih disiplin rohani?

  3. Mengapa saya harus peduli dengan peperangan rohani?

  4. Mengapa saya harus mempertahankan iman?

Pola yang dimiliki dalam setiap renungan sangat menarik. Diawali dengan "firman Tuhan" lalu "berpikir total", setelah itu "bertindak total". Oleh karena renungan ini ditujukan kepada kaum muda, maka bahasa yang dipakai juga tidak terlalu baku, malah cenderung "renyah" untuk dibaca. Bagi Anda yang mungkin sudah melewati masa muda, tetapi semangat Anda adalah semangat kaum muda, silakan baca buku ini dan dapatkan berkat darinya. Tuhan memberkati.

Peresensi: Tatik Wahyuningsih

Komentar