Benarkah Alkitab Dipalsukan? | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Benarkah Alkitab Dipalsukan?


Kategori: Alkitab, Resensi Buku Online

Judul asli : --
Penulis : Iskander Jadeed
Penerbit : Jalanalrachmat, Jakarta
Penerjemah : --
Ukuran buku : 10,5 x 15,3 cm
Tebal : --
Sumber : Pub. e-Buku edisi 51/2009

Apa jawaban Anda jika disodori dengan pertanyaan yang sekaligus menjadi judul buku ini? Saya sendiri akan menjawabnya dengan jawaban "sama sekali tidak benar". Anda pun saya yakin demikian.

Namun, jika kemudian Anda disodori lagi dengan pertanyaan, "Apa yang membuat Anda sangat yakin bahwa Alkitab tidak dipalsukan?", bagaimana Anda akan menjawabnya? Nah, buku ini hadir dengan menyertakan bukti-bukti yang akan mendukung keyakinan Anda dan saya, bahwa Alkitab tidak mungkin dipalsukan.

Buku ini dibagi menjadi 3 bagian. Yang pertama adalah "Pernyataan Tanpa Bukti". Pada bagian ini, Anda akan diajak melihat bukti-bukti yang menyatakan bahwa Isa Almasih benar-benar mati dan kemudian bangkit. Bukti itu tidak hanya dicomot dari Alkitab, namun juga dari kitab agama sepupu. Bagian kedua berisi penjelasan tentang "Apakah Agama Islam Telah Membatalkan Semua Agama Sebelumnya". Di sini, dipaparkan bahwa gagasan yang tersebar di antara orang Muslim yang mengatakan bahwa Al-Qur'an telah membatalkan agama Tuhan sebelumnya yang terdapat di dalam Taurat dan Injil, tidak benar. Sekali lagi, pembuktiannya tidak hanya diambil dari Alkitab, namun juga dari kitab agama sepupu. Yang terakhir adalah "Bahan Kajian". Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pokok bahasan yang diuraikan dalam 2 bagian sebelumnya. Ya, sekadar untuk menegaskan pengetahuan yang sudah Anda dapat setelah Anda membaca kedua bagian utama buku ini.

Anda mungkin saja yakin benar bahwa Alkitab tidak dipalsukan, namun Anda memerlukan bukti untuk mendukung keyakinan Anda tersebut. Dari buku inilah Anda bisa mendapatkan beberapa bukti pendukung yang Anda perlukan. Selamat membaca.

Buku elektronik ini dapat Anda baca di:

Nama situs : e-Misi
Alamat URL : http://misi.sabda.org/

Peresensi: Dian Pradana

Komentar