Bagaimana Memilih Buku yang Baik untuk Anak? | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Bagaimana Memilih Buku yang Baik untuk Anak?


Kategori: Kiat-kiat

Salah satu cara untuk mengetahui apakah buku yang kita pilih baik untuk anak-anak kita adalah dengan membaca buku itu lebih dulu. Jika kita menyukainya karena pengajaran atau bobot moral yang terkandung di dalamnya serta penyajiannya yang menarik, maka buku itu cukup baik untuk anak-anak kita.

Ada orang yang beranggapan bahwa menulis buku untuk anak-anak lebih mudah dibandingkan dengan menulis buku untuk orang-orang dewasa. Tentu saja anggapan ini tidak benar. Jauh lebih sulit menulis buku untuk anak-anak daripada untuk orang-orang dewasa.

Seorang anak bukanlah orang dewasa yang lebih kecil fisik dan jiwanya. Ia merupakan manusia yang lengkap, memunyai keinginan-keinginan khusus yang sangat berbeda dengan keinginan-keinginan orang dewasa. Karena itu, penting sekali kita mempertimbangkan hal-hal ini pada waktu kita hendak memilih buku untuk anak-anak kita.

Dewasa ini, anak-anak lebih tertarik kepada cerita-cerita realistis yang menyangkut situasi keluarga atau petualangan. Mereka menuntut adanya langkah-langkah yang cepat, penggambaran yang sangat ringkas, dan tokoh-tokoh yang meyakinkan. Mereka ingin membayangkan bahwa mereka ikut ambil bagian dalam cerita. Mereka ingin cerita itu dapat dipercaya dan kejadian-kejadian maupun tindakan-tindakannya logis serta meyakinkan.

Bagi seorang anak, buku yang baik dapat berfungsi sebagai seorang teman. Biasanya, ia akan membacanya berulang-ulang. Anak perlu mengetahui bahwa ia sama dengan anak-anak yang lain, bahwa ia tidak terpisah dan sendirian.

Buku dapat memberikan dampak yang mendalam dan abadi pada anak-anak. Buku dapat menolong mereka bertumbuh ke arah yang positif dan membangun.

Banyak negara yang kini menyadari pentingnya buku-buku cerita untuk anak-anak. Di Indonesia sendiri, selain buku-buku cerita untuk anak yang ditulis oleh penulis-penulis dalam negeri (salah satunya Arswendo Atmowiloto), kita juga melihat banyak buku cerita anak yang diterjemahkan dari bahasa asing (seperti "Lima Sekawan", yang ditulis oleh Enid Blyton, dll.).

Karena buku dapat memberikan dampak yang mendalam dan abadi pada anak-anak, kita hendaknya berhati-hati dalam memilih buku untuk mereka. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan buku yang baik dan cocok untuk anak-anak.

  1. Mudah dibaca.
    Jika kita hendak memilih buku-buku cerita yang baik untuk anak-anak, perhatikanlah apakah bahasa yang digunakan sederhana dan dapat diterima untuk anak-anak seusia mereka? Jika buku itu banyak menggunakan istilah-istilah atau kata-kata asing bagi mereka, ada baiknya, kita tidak memberikannya. Pilihlah buku yang kata-katanya mudah dimengerti.

  2. Ceritanya menarik dan mendidik.
    Cerita hendaknya dijalin dengan gaya tutur yang menarik serta memikat, sehingga anak benar-benar merasa senang dan bersemangat membacanya. Mereka dapat belajar tentang kebenaran, tanpa merasa digurui. Melalui cerita yang disampaikan, mereka dapat melihat atau meniru contoh-contoh perilaku yang baik. Mereka akan mendapat dorongan, keberanian, rasa aman, dan pengetahuan dari buku tersebut. Mereka akan tahu mana yang benar dan mana yang salah; mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

  3. Banyak gambar dengan situasinya yang akrab. Misalnya, cerita-cerita tentang kehidupan anak-anak atau binatang.

  4. Hurufnya agak besar dengan kalimat-kalimat yang singkat supaya anak-anak tidak cepat bosan.

  5. Isinya berirama.
    Anak-anak juga menyukai buku-buku yang berirama, bersajak, dan banyak pengulangan. Dalam menentukan buku yang baik untuk anak, kita harus teliti, jangan sampai salah pilih. Tetapi kita juga tidak boleh memaksa anak-anak, untuk membaca buku-buku yang menurut selera kita baik bagi mereka.

Beberapa contoh buku yang baik untuk dibaca oleh anak-anak adalah sebagai berikut.

  1. Cerita-Cerita Alkitab Bergambar.
  2. Cerita Bergambar Dokter Rimba.
  3. The Chronicles of Narnia (C.S. Lewis).

Membaca merupakan pengalaman yang menyenangkan. Karena itu, hendaklah kita memupuknya sejak dini pada anak-anak kita dengan memilihkan buku-buku yang berbobot bagi mereka, yang menumbuhkan iman dan kasih mereka kepada Tuhan dan sesamanya, dan mendidik mereka dalam kebenaran.

Sumber:

  1. Madeleine L`Engle, Choosing Children`s Books dalam "Parents & Children", ed. Jay Kesler et. al., (Wheaton: Victor Books, 1987).

  2. Marion van Horne, Tulislah Apa yang Kau Lihat. PT BPK Gunung Mulia, 1985, hal. 64-68.

  3. Marion van Horne, The Word at Work, The Publishing Center, David C. Cook. Foundation, Elgin, Illinois, USA, 1993.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul majalah : Kalam Hidup, No.620, September 1995, Tahun ke-65
Penulis : Bestiana Simanjuntak
Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1995
Halaman : 27 -- 28

Komentar