Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Pertimbangan-Pertimbangan Lain dalam Mencari Kerja

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Pada awal tahun ini, apakah Anda sedang sibuk mencari pekerjaan? Bagaimana Anda mempersiapkan diri dalam mencari pekerjaan?

Untuk mendapatkan kesempatan yang lebih luas dalam mendapatkan pekerjaan yang kita impikan, coba perhatikan pertimbangan-pertimbangan berikut.

1. Carilah pekerjaan yang paling sedikit diincar orang.

Salah satu alasan mengapa kita sulit mendapatkan posisi pekerjaan yang kita inginkan, adalah banyaknya peminat yang sama. Akibatnya, persaingan pun semakin ketat. Dampak dari ketatnya persaingan inilah yang membuat perusahaan-perusahaan melakukan seleksi yang lebih ketat, sehingga hanya mereka yang terbaiklah yang lolos. Karena itu, agar kita cepat memeroleh pekerjaan, ada baiknya kita juga memperhitungkan posisi-posisi yang jarang diketahui/diminati orang lain. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang ingin berwiraswasta. Terjunlah ke bidang usaha yang jarang ditekuni orang, sehingga peluang sukses Anda lebih besar.

2. Hindari pekerjaan-pekerjaan yang tidak dibayar maksimal.

Hukum ekonomi mengatakan, jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan turun. Jadi, jika pencari kerja lebih banyak daripada jumlah lowongan kerja, biasanya perusahaan akan memberikan gaji yang lebih rendah. Akan tetapi, tidak semua perusahaan menerapkan cara ini. Ada juga beberapa perusahaan bonafide yang meningkatkan anggaran untuk pekerja meskipun karyawannya bertambah. Oleh karena itu, pandai-pandailah menilai perusahaan yang tidak sekadar memberikan kompensasi, tetapi juga membayar sebagaimana mestinya.

3. Bergabunglah dengan perusahaan yang produknya laris dijual.

Mengapa produk yang laris harus menjadi pertimbangan dalam bekerja? Karena kita dibayar dari keuntungan perusahaan. Jadi, kalau produk perusahaan tersebut tidak laku, bagaimana perusahaan itu dapat menggaji karyawannya? Untuk itu, kita harus mempertimbangkan hal ini.

4. Lamarlah pekerjaan secepatnya.

Mengapa kita harus melamar pekerjaan secepatnya? Karena perusahaan tidak mau menunggu lama-lama. Begitu menemukan orang-orang yang dirasa cocok, mereka akan segera dipanggil untuk mengikuti tes masuk. Karena itu, meskipun kita pandai dan berkompeten, tetapi bila kita terlambat melamar, kita akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

5. Lamarlah iklan-iklan yang bonafide.

Iklan-iklan lowongan pekerjaan yang ada di koran/media massa, tentu memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan itu menjadi indikator apakah perusahaan-perusahaan yang memasang iklan itu bonafide atau tidak. Perusahaan bonafide biasanya akan memasang iklan berukuran besar dan pada media massa yang ternama. Lalu, apakah iklan-iklan yang berukuran kecil, tidak layak dilamar? Tentu layak, karena iklan itu menawarkan lowongan pekerjaan. Namun, jika Anda ingin bekerja di perusahaan besar yang memiliki jenjang karier tidak terbatas dan dibayar dengan aneka tunjangan, serta gaji besar, maka Anda harus lebih bijak dalam memilih iklan.

6. Manfaat jasa internet.

Internet telah mengubah perilaku bisnis. Bahkan, untuk melamar pekerjaan dan posisi tertentu di sebuah perusahaan, Anda bisa langsung melakukannya di internet. Karena itu, sudah sepantasnya Anda mengetahui dan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini.

7. Jalinlah banyak relasi.

Semakin banyak relasi yang kita miliki, semakin banyak kesempatan kita untuk memeroleh informasi tentang banyak hal, termasuk tentang lowongan pekerjaan. Jika Anda ingin berwiraswasta, relasi yang Anda miliki juga bisa dijadikan pelanggan atau rekan bisnis untuk mengembangkan usaha Anda.

8. Kembangkan pribadi Anda.

Oleh karena tuntutan hidup semakin berat dan kualitasnya meningkat, sudah seharusnya kita terus mengembangkan diri. Selain pendidikan formal, kita juga harus menguasai beberapa keterampilan lain seperti mengoperasikan komputer dan berbahasa asing. Pengembangan diri -- berpakaian, seni berbicara, dsb., penting karena kita bekerja dan berhubungan dengan orang lain. Bila Anda tidak mau mengembangkan diri dan menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja, siapa yang bersedia mempekerjakan Anda?

9. Bertanyalah kepada orang-orang yang kompeten di bidangnya.

Pertimbangan ini tidak wajib, tetapi bisa sangat membantu. Dengan bertanya kepada orang-orang yang ahli di bidangnya, Anda bisa mendapatkan gambaran dan prospek pekerjaan tersebut. Jadi, mintalah nasihat dari orang-orang yang benar-benar sukses di bidangnya dan menyukai pekerjaannya. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan pandangan yang jujur, sehingga kita bisa memperkirakan masa depan kita dengan pilihan pekerjaan yang kita tentukan.

Diringkas dari:

Sumber
Halaman: 
33 -- 44
Judul Artikel: 
Pertimbangan-pertimbangan Lainnya
Judul Buku: 
Dunia Kerja -- Antara Pilihan dan Keberhasilan
Pengarang: 
Ali Arifin
Penerbit: 
Yayasan ANDI, Yogyakarta, 2002

Komentar