Fokus C3i Maret 2018 -- Pengorbanan

Fokus C3i Maret 2018 -- Pengorbanan

Pengorbanan Kristus memungkinkan semua manusia untuk datang kepada Allah. Rencana keselamatan Allah bagi umat-Nya tergenapi dalam ketaatan Kristus, yang taat dan mengorbankan diri-Nya sampai mati. Ketika menghadapi konseli yang meragukan kasih Allah dalam hidupnya, Anda bisa menolongnya dengan memaparkan bukti kasih Allah melalui pengorbanan Kristus. Untuk memahami lebih jauh mengenai topik ini, mari kita simak beberapa artikel Fokus C3I pada Maret 2018 ini.

Pengorbanan Kristus memungkinkan semua manusia untuk datang kepada Allah. Rencana keselamatan Allah bagi umat-Nya tergenapi dalam ketaatan Kristus, yang taat dan mengorbankan diri-Nya sampai mati. Ketika menghadapi konseli yang meragukan kasih Allah dalam hidupnya, Anda bisa menolongnya dengan memaparkan bukti kasih Allah melalui pengorbanan Kristus. Untuk memahami lebih jauh mengenai topik ini, mari kita simak beberapa artikel Fokus C3I pada Maret 2018 ini.

Wujud Cinta Sejati Adalah Rela Berkorban

Oleh: Mual Situmeang (Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2010)

Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Konsep cinta dan pengorbanan adalah dua kesatuan yang tak terpisahkan. Wujud cinta sejati adalah rela berkorban. Bagaimana manusia menyatakan kasih yang sejati adalah dengan pengorbanannya sepenuh hati dan tanpa paksaan. Sepanjang sejarah manusia banyak contoh mengenai cinta dan pengorbanan manusia sebagai wahyu umum tentang kesejatian cinta. Misalnya, cinta tanah air dengan mengorbankan jiwa raganya membela negara, cinta keluarga dan sesama manusia bisa juga mengorbankan segalanya demi cintanya rela memberikan sebagin anggota tubuhnya untuk kehidupan orang lain, dsb. ... baca selengkapnya »

Yesus Mati Supaya Manusia Hidup

Oleh: Ryo Yusak (Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011)

Filipi 2:8; "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Pengorbanan membawa maksud "merelakan diri untuk melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan”. Dalam rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dari kematian akibat dosa sejak kejatuhan Adam maka satu hal yang sebenarnya tidak terpikir oleh manusia ialah karya Allah dalam mengaruniakan Anak Tunggal-Nya Yesus Kristus menjadi manusia untuk menggenapi rencana agung-Nya, yaitu keselamatan. ... baca selengkapnya »

Bukti-Bukti Pengorbanan Yesus

Edisi C3I: e-Konsel 288 - Pengorbanan Yesus

Pengorbanan Yesus di atas kayu salib adalah bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan atau kecelakaan. Namun, hal ini telah direncanakan sebelumnya oleh Allah Tritunggal dalam kekekalan. Bahkan, pengorbanan Yesus juga dapat dibuktikan kebenarannya. Dalam Perjanjian Lama, bukti tentang kelahiran Yesus (Yesaya 7:14; Mikha 5:2), kehidupan (Yesaya 40:3; 61:1) dan bahkan kematian-Nya (Mazmur 22; Yesaya 52-53) dijelaskan dalam nubuat-nubuat maupun ibarat. ... baca selengkapnya »