Keluar dari Utang dan Kemiskinan

Edisi C3I: e-Konsel 299 - Bebas dari Utang

Kemiskinan adalah kekurangan uang atau kepemilikan material. Kemiskinan biasanya disertai dengan adanya kewajiban untuk membayar utang pada pihak lain. Utang, entah dihubungkan dengan kemiskinan atau tidak, adalah suatu bentuk perbudakan. Namun dengan mengikuti prinsip Tuhan, kita bisa menghancurkan ikatan kemiskinan dan utang.

Yang pertama dari semuanya, Anda harus memiliki komitmen pribadi terhadap keuangan, keluarga, dan Tuhan. Setuju untuk hidup dengan prinsip Tuhan dan mencari tahu apa yang Tuhan katakan untuk Anda dan situasi Anda. Anda harus benar-benar jujur tentang kesalahan dan kekurangan dalam hidup Anda, masa lalu ataupun saat ini yang mungkin menyebabkan Anda terikat dengan masalah utang. Untuk membebaskan diri dari kesukaran, Anda harus mengetahui apa yang membuat Anda berada di tempat itu.

Utang

Langkah kedua, lakukan semua yang Anda dapat lakukan untuk mengerti prinsip Tuhan. Firman Tuhan dalam Hosea 4:6 menyebutkan "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu."

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah (Sumber pengetahuan). Ada banyak orang percaya yang tidak memunyai konsep tentang prinsip kerajaan Tuhan. Mereka tidak memiliki pengertian hukum-hukum Tuhan yang berhubungan dengan kemakmuran materi atau juga hak istimewa mereka sebagai anak-anak Tuhan. Akibat kekurangan pengetahuan ini, mereka menderita.

Orang yang berutang, atau dalam kemiskinan khususnya, amat membutuhkan pemahaman atas peraturan dalam kerajaan Tuhan yang dikatakan sebagai hukum Tabur Tuai. Ini adalah hukum sebab akibat, hukum aksi reaksi. Dalam area keuangan, hukum ini amat sederhana. Seperti yang dituliskan dalam Lukas 6:38, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Ketika seseorang mulai "memberi sesuatu" untuk pekerjaan Tuhan dan untuk mereka yang miskin dan kurang beruntung, maka Tuhan juga mulai memberi sesuatu bagi orang itu. Tanpa menghiraukan beban utang, seseorang seharusnya memberikan nilai minimum 10 persen dari pendapatannya pada Tuhan. Bahkan, jikalau Anda ada dalam level orang berpendapatan kurang atau miskin, Anda masih memunyai sesuatu yang bisa Anda berikan pada Tuhan. Mulailah dari mana Anda berada. Jangkaulah orang-orang yang kurang beruntung dibanding Anda dengan belas kasihan. Sebagai prioritas pertama, ambillah posisi untuk bisa memberikan kasih, waktu, energi, dan uang Anda untuk orang lain meski itu hanya sejumlah kecil saja.

Selanjutnya, tetapkan anggaran yang realistis. Kebanyakan orang tidak memunyai anggaran, dan mereka membelanjakan tanpa rencana ataupun kendali. Bagaimanapun level pendapatan Anda, Anda harusnya menetapkan anggaran yang sudah termasuk satu jenis atau lebih pemberian khusus, plus persembahan pada Tuhan yang bisa dalam bentuk bantuan bagi mereka yang kurang beruntung (Maleakhi 3:10). Setelah menetapkan selain persembahan, tetapkan rencana yang realistis untuk membayar utang Anda. Pergilah ke kreditor Anda dan dapatkan persetujuan di mana mereka akan menerima jadwal pembayaran utang Anda. Buat pengertian bahwa Anda tidak dapat membayar lebih daripada jumlah yang telah ditentukan, dan mereka biasanya akan menerima rencana Anda.

Sekali Anda dapat melakukan hal itu, Anda harus memutuskan dalam benak Anda bahwa tidak akan ada lagi akumulasi utang dalam hidup Anda. Anda tidak dapat kembali lagi pada kehidupan yang menurut pikiran Anda. Buatlah janji pada Tuhan bahwa Anda tidak akan membeli apa pun dengan cara kredit, dan gaya hidup Anda akan terbatas sesuai dengan pendapatan Anda. Ini memerlukan kepastian mental dan komitmen spiritual. Itu mungkin membutuhkan waktu 1, 2 atau 5 tahun, namun Anda akan keluar dari lilitan utang.

Telah dianjurkan oleh pengusaha yang bijaksana bahwa ada bagian dari pendapatan yang seharusnya dipakai untuk rekreasi. Seharusnya ada waktu dalam satu bulan ketika keluarga dapat keluar dari tekanan kehidupan. Mungkin itu berupa piknik di taman, perjalanan untuk memancing, atau mungkin bermalam di hotel atau tempat penginapan. Rekreasi dapat membantu Anda keluar dari tekanan yang konstan dan membiarkan pikiran Anda mengalami penyegaran dalam Tuhan.

Selain rekreasi, Anda juga direkomendasikan untuk melakukan istirahat Sabat. Anda tidak dapat bekerja tujuh hari seminggu. Harus ada satu hari dalam minggu yang Anda dedikasikan untuk Tuhan, untuk memikirkan tentang Dia, berdoa pada-Nya, mempelajari firman-Nya, dan beristirahat. Semua ini diperlukan untuk menyiapkan pikiran Anda dan juga roh Anda untuk memenangkan pertempuran hidup ini.

Setelah itu, dengan semua yang terjadi dengan hidup Anda, Anda perlu memperbarui iman Anda kepada Tuhan. Tuhan adalah Sumber. Kala Anda memberi sesuatu kepada Dia dan memercayai-Nya, Tuhan akan membawa Anda dari perbudakan utang dan masuk dalam berkat Tuhan. Tuhan akan membuka pintu untuk Anda dan memberikan Anda konsep dan gagasan untuk menolong Anda memenangkan situasi Anda. Anda harus percaya ini dan berharap untuk melihat jawaban-Nya lebih daripada melihat manusia sebagai sumber Anda. Tuhan itu sumber Anda.

Karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Setiap hari, ucapkan kata-kata itu dengan penuh keyakinan. Katakan dengan keras bahwa Anda akan terbebas dari utang dan bahwa Tuhan berencana meletakkan Anda dalam posisi yang berbeda. Ingatlah firman Tuhan yang menuliskan kata-kata seperti ini: "Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan." (1 Samuel 2:8)

Dengan kerangka berpikir demikian, Anda seharusnya ada dalam daerah yang benar. Mungkin membutuhkan waktu tahunan untuk membayar utang Anda. Dalam contoh yang saya ketahui, rata-rata dalam hitungan bulanan saja utang Anda akan terbayar. Tapi mungkin membutuhkan waktu 3, 4, atau bahkan 5 tahun. Anda akan menang dalam pertempuran jikalau Anda menggunakan senjata yang Tuhan sudah buat yang sesuai dengan Anda! Anda akan terbebas dari utang dan kemiskinan.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs : Mitra CBN
Alamat URL : https://www.jawaban.com/read/article/id/2007/12/12/11/071116173436/keluar_dari_hutang_dan_kemiskinan
Judul asli artikel : Keluar dari Hutang dan Kemiskinan
Penulis : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 24 Mei 2012