Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Pranikah/Pernikahan

Pranikah/Pernikahan

artikel tentang pranikah / Pernikahan

artikel tentang pranikah / Pernikahan

Jodoh

Memilih jodoh yang tepat bagi orang beriman, betul-betul suatu upaya penuh pergumulan. Mengapa tidak, karena hal menurut pimpinan Tuhan dalam hal jodoh, ternyata mempunyai sisi-sisi yang begitu kompleks. Allah adalah Allah yang hidup, dan ternyata tidak menginginkan pergumulan yang sama pada setiap anak-anak-Nya. Kepada yang diberi banyak Ia menuntut banyak (Lukas 12:48b), dengan kata lain, kepada yang diberi sedikit Allah juga menuntut pertanggungjawaban yang sedikit. Sulit dipahami jikalau pada individu-individu tertentu

Sumber
Halaman: 
1-3
Judul Artikel: 
PARAKALEO No. 4 Edisi: Oktober-Desember 2004

Jodoh (Perspektif Psikologis)

Perjodohan memang masalah yang pelik. Berapa banyak di antara kita yang begitu yakin akan jodoh kita sebelum menikah namun mengalami

Sumber
Halaman: 
3-4
Judul Artikel: 
PARAKALEO No. 4 Edisi: Oktober-Desember 2004

Perasaan Hambar terhadap Orang yang Terdekat

Edisi C3I: e-Konsel 092 - Kejenuhan dalam Pernikahan

"Ah, kalau saja perasaan manusia tidak berubah-ubah ...." Keluhan dengan berbagai kemungkinan ini sering kali muncul dalam percakapan-percakapan pribadi. Rupanya, dibalik keluhan ini ada jeritan penyesalan dan ketidakberdayaan dari individu-individu yang mendambakan kebahagiaan. Sekarang mereka memelihara hidup dengan perasaan tidak berdaya. Apa yang indah dan membahagiakan di masa lampau, sekarang hanya tersisa, dalam bentuk serpihan kenangan. Masa lampau sudah lewat, sejarah tak dapat diulang lagi, dan kesempatan sudah semakin pudar. ... baca selengkapnya »

Seks Pra Nikah

Beberapa tahun terakhir ini, persepsi masyarakat terhadap seks telah mengalami perkembangan (perubahan) yang drastis. Perilaku seks telah beranjak dari posisi nilai moral menjadi budaya. Dengan kata lain, jika sebelumnya seks sarat dengan kaidah moral, sekarang seks telah merambah ke segala penjuru kehidupan sebagai gaya hidup yang nihil moralitas. Seks, yang pada mulanya diidentikkan dengan cinta dan pernikahan, sekarang lebih diasosiasikan dengan suka dan kencan belaka. Salah satu ruang kehidupan yang telah dimasuki oleh perilaku seks adalah masa berpacaran. ... baca selengkapnya »

Seks Pra Nikah

Edisi C3I: e-Konsel 071 - Seks Pra Nikah

Beberapa tahun terakhir ini, persepsi masyarakat terhadap seks telah mengalami perkembangan (perubahan) yang drastis. Perilaku seks telah beranjak dari posisi nilai moral menjadi budaya. Dengan kata lain, jika sebelumnya seks sarat dengan kaidah moral, sekarang seks telah merambah ke segala penjuru kehidupan sebagai gaya hidup yang nihil moralitas. Seks, yang pada mulanya diidentikkan dengan cinta dan pernikahan, sekarang lebih diasosiasikan dengan suka dan kencan belaka. Salah satu ruang kehidupan yang telah dimasuki oleh perilaku seks adalah masa berpacaran.

Sumber
Halaman: 
1 - 6
Judul Artikel: 
Seri Psikologi Praktis -- Seks Pra Nikah
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 2001

Seks Sebelum dan Sesudah Menikah

Edisi C3I: e-Konsel 071 - Seks Pra Nikah

SEKS: SEBELUM DAN SESUDAH MENIKAH
AYAT ALKITAB
  1. Yesaya 1:16,18
  2. 1Korintus 6:13
  3. 1Yohanes 2:1
  4. Yesaya 55:7
  5. 1Yohanes 1:9
LATAR BELAKANG

Zaman sekarang bisa dijuluki sebagai zaman revolusi seks.

Sumber
Halaman: 
225 - 228
Judul Artikel: 
Buku Pegangan Pelayanan
Penerbit: 
Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA)

Seks

SEKS

Apa yang dikatakan Tuhan tentang seks?

  1. Seks itu baik.

    Allah menciptakan manusia dengan mempunyai jenis kelamin (Kejadian 1:27). Ia merancang kita dengan mempunyai daya tarik dan kenikmatan jasmaniah. Hubungan menjadi sedaging antara suami dan istri sudah senantiasa dimaksudkan untuk menjadi satu secara fisik maupun secara rohani.

    Sumber
    Halaman: 
    178 - 183
    Judul Artikel: 
    Kompas Kehidupan Kristen
    Penerbit: 
    Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1989

Menjadi Sahabat bagi Istri

Edisi C3I: e-Konsel 65 - Unsur-Unsur Persahabatan

Sebagai lanjutan dari edisi sebelumnya (edisi 064/2004) yang menampilkan topik Menjadi Sahabat Buat Anak, kini kami lengkapi sajian TELAGA dengan topik Menjadi Sahabat Bagi Istri. Ringkasan perbincangan dengan Pdt. Dr. Paul Gunadi, Ph.D. berikut ini kami harapkan bisa semakin melengkapi informasi yang sudah kami sajikan sebelumnya.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T074B (e-Konsel Edisi 065)
Penerbit: 
--

Bagi yang Sedang Berpacaran

Setiap orang yang berpacaran cepat atau lambat harus mengambil keputusan! Pada umumnya dilema yang dihadapi sama, yakni memastikan bahwa kekasih kita adalah pasangan hidup kita yang tepat. Nah, memastikan inilah yang sering kali menjadi masalah, sebab adakalanya hari ini kita merasa yakin, besoknya malah merasa bingung. Untuk mereka yang sedang berpacaran dan termasuk dalam kategori "ya-bing" (ya yakin, ya bingung), di bawah ini ada beberapa butir petunjuk yang mudah-mudahan bermanfaat. ... baca selengkapnya »

Apakah Pernikahan Kami Masih Bisa Diharapkan?

Pertanyaan yang nadanya pesimistis ini sering saya dengar melalui mulut orang-orang yang berkonsultasi dengan saya. Mereka mengemukakan pergumulan yang mendalam dan seringkali sangat menyakitkan dalam kehidupan pernikahan mereka. Mengapa demikian? Tentu ada berbagai penyebabnya. Tetapi salah satu sebab yang sering dikemukakan adalah perasaan dan keyakinan (yang tentunya didukung oleh fakta) bahwa suaminya/istrinya tidak mencintainya lagi. Mereka mengatakan, "Kalau sudah tidak ada cinta, untuk apa diteruskan? Kalau sudah tidak ada cinta, apakah pernikahan masih bisa diharapkan?" ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content