Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Keluarga

Keluarga

Artikel tentang keluarga

Artikel tentang keluarga

Menghormati Keluarga Pasangan

Edisi C3I: e-Konsel 247 - Menghormati Keluarga Pasangan

Salam kasih,

Sahabat Konsel, menjalin hubungan dengan keluarga pasangan adalah perkara yang tidak selalu mudah. Bahkan, hal-hal yang sebenarnya sepele bisa menjadi masalah yang besar dan memecah belah. Sebagai bagian dari keluarga besar pasangan, kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar kita bisa menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pasangan. Untuk membantu Anda yang mungkin sedang bergumul dengan mertua atau keluarga pasangan Anda, e-Konsel menghadirkan artikel "Hubungan dengan Keluarga Pasangan" dan "Tanggung Jawab Anak kepada Orang Tua". Selanjutnya, Anda juga bisa menyimak ulasan buku "Bimbingan Pranikah". Kiranya, sajian kami bermanfaat bagi Anda. Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-Konsel,
Desi Rianto

Membangun Hubungan yang Positif Dengan Menantu/Mertua (Tip)

Edisi C3I: e-Konsel 246 - Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Mertua

Ketika dua wanita yang mengasihi pria yang sama berada di tempat yang sama, hasilnya tidaklah selalu baik. Ibu mertua bisa bermasalah ketika melepas anak laki-lakinya. Menantu perempuan harus berjuang untuk bisa menyatu dengan keluarga suaminya. Saling pengertian dan kesepakatan yang bijaksana, diperlukan untuk membantu ibu mertua dan menantu perempuan melebur menjadi satu dalam hubungan yang sehat.

Berikut adalah sepuluh saran bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan ibu mertua atau menantu perempuan Anda: ... baca selengkapnya »

Mertuaku, Menantuku

Edisi C3I: e-Konsel 246 - Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Mertua

Bacaan: Rut 1:16-17

Ada sebuah pepatah mengatakan: "Setajam-tajamnya duri lidah buaya, masih lebih tajam lidah ibu mertua." Pepatah ini menggambarkan hubungan yang tidak akur antara menantu dan mertua. Untuk itu, bila ada seorang istri yang menceritakan hubungannya dengan ibu mertuanya cukup harmonis, maka komentar yang muncul adalah, "Wah hebat, kasus langka!" Sebaliknya, jika diceritakan sang menantu perempuan yang sering konflik dengan ibu mertuanya, maka komentar yang akan keluar adalah "Ah itu sih, biasa!"

Sebuah studi mengatakan bahwa 60 persen hubungan mertua perempuan dengan menantu perempuan berada di dalam ketegangan. Mengapa banyak hubungan mertua dan menantu kurang baik? Alasannya adalah: ... baca selengkapnya »

Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Mertua

Edisi C3I: e-Konsel 246 - Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Mertua

Salam kasih,

Mertua adalah orang tua kita karena kita menjadi satu dengan suami/istri kita. Tetapi, menjalin hubungan dengan mertua terkadang membutuhkan pengorbanan dan kesabaran. Seperti apakah seharusnya hubungan yang dimiliki mertua dan menantu? Dalam edisi ini, Anda dapat membaca Bimbingan Alkitabiah dan Tip terkait dengan membangun hubungan dengan mertua. Di akhir bacaan, Anda juga bisa menyimak info singkat tentang milis publikasi e-JEMMi (Jurnal elektronik Mingguan Misi). Selamat membaca.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Focus On The Family

Edisi C3I: e-Konsel 245-Beradaptasi dengan Keluarga Suami/Istri

Situs berbahasa Inggris yang dibuat pada tahun 1997 ini, mendedikasikan diri untuk menolong keluarga bertumbuh dalam nilai-nilai Kristen. Situs ini menyediakan artikel dengan berbagai kategori, misalnya artikel tentang pernikahan, menjadi orang tua (parenting), masalah hidup, dan iman. Selain menyediakan artikel-artikel dalam bentuk teks (visual), situs ini juga menyediakan berbagai bahan lain dalam bentuk audio dan audio-visual. Bahkan, berbagai publikasi maupun program edukatif untuk pengasuhan anak, juga dapat diunduh melalui situs ini. Menarik dan lengkap, bukan? Masih ada satu keistimewaan lagi. Jika Anda suka bersosialisasi dengan banyak orang, Anda juga bisa terlibat dalam komunitas blog atau forum yang dikelola situs ini. ... baca selengkapnya »

Orang Tuaku, Orang Tuamu, dan Kita

Edisi C3I: e-Konsel 245-Beradaptasi dengan Keluarga Suami/Istri

Pengalaman dan hubungan yang terjadi pada masa lalu dapat memengaruhi kehidupan kita sekarang dan yang akan datang. Hubungan lama Anda dengan orang tua, dan hubungan baru Anda dengan mertua pasti berdampak pada pernikahan Anda. Namun demikian, Anda masih dapat membangun hubungan yang positif dan sehat dengan mertua maupun orang tua Anda. Karena itu, mari kita teliti hal-hal yang dapat menjadi sumber konflik dan bagaimana mewujudkan keharmonisan dalam pernikahan. ... baca selengkapnya »

Beradaptasi dengan Keluarga Suami/Istri

Edisi C3I: e-Konsel 245-Beradaptasi dengan Keluarga Suami/Istri

Salam kasih,

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua pribadi saja -- laki-laki dan perempuan. Lebih dari itu, pernikahan adalah penyatuan dua keluarga, dari pihak laki-laki dan pihak perempuan. Bagaimana caranya agar pasangan suami-istri bisa berkomunikasi dan beradaptasi dengan keluarga pasangannya, terkhusus dengan mertua mereka? Temukan jawabannya dalam e-Konsel edisi perdana di bulan Juni ini. Simak juga ulasan situs konseling manca, yang menyediakan bahan-bahan konseling seputar keluarga. Kami berharap sajian kami memberkati dan melengkapi Anda. Tuhan memberkati.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati

Menjalin Hubungan Harmonis Mertua dan Menantu

Mertua adalah orangtua pasangan Anda. Anda sebagai menantu hendaknya memperlakukannya sama seperti orangtua Anda juga. Harmonisnya hubungan mertua dan menantu menjadi idaman siapa saja, karena ketidakharmonisan tersebut bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa tips menjalin hubungan yang baik antara mertua dan menantu:

Kenali Sejak Awal

Saat Anda menikah, Anda bukan hanya akan bersatu dengan pasangan Anda saja, tapi juga seluruh keluarganya, termasuk orangtuanya. Jadi, sebisa mungkin kenalilah orangtuanya sebelum menikah. Paling tidak minta pendapat yang jujur dari pasangan Anda, apakah kira-kira Anda akan cocok dengan orangtuanya. ... baca selengkapnya »

Awas! Ada Mertua Galak!

A: Siapa wanita dalam Alkitab yang paling bahagia?
B: Ester, Miryam ....
A: Salah! Yang betul adalah Hawa.
B: Lho... mengapa Hawa?
A: Karena Hawa tidak punya mertua!

Itulah sebuah anekdot negatif tentang mertua. Banyak orang memunyai gambaran buruk tentang mertua. Biasanya mertua, lebih-lebih ibu mertua, digambarkan sebagai galak, bawel, cerewet, dan serba mau tahu. Akibatnya, hubungan menantu dan mertua sering digambarkan sebagai menegangkan dan sewaktu-waktu dapat meledak menjadi keributan.

Perasaan-perasaan apa yang sebenarnya banyak melatarbelakangi hubungan menantu dan mertua? Mari kita telaah dari sudut pandang mereka masing-masing. ... baca selengkapnya »

Ibu Mertua Sahabat Menantu

Pembacaan Alkitab: Rut 1:11-19

"Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku, bahkan lebih lagi daripada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain daripada maut" (Rut 1:16-17) ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content