Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I September 2009 - Bijak Dalam Bekerja

Fokus C3I September 2009 - Bijak Dalam Bekerja

Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, sehingga meningkat pula jumlah pengangguran. Di sisi lain, ada juga orang-orang yang telah memiliki pekerjaan yang layak, namun pada akhirnya harus mengorbankan waktu luang untuk keluarga, teman, atau bahkan diri sendiri. Oleh sebab itu, apa pun pekerjaan kita, kita wajib mensyukurinya dan menempatkannya sebagaimana mestinya.

Kesuksesan atas pekerjaan jangan sampai membuat kita terlena sehingga menyebabkan kita tenggelam dalam pekerjaan. Sebaliknya, bila pekerjaan belum bisa memberikan kepuasan seperti yang kita harapkan, kita pun harus tetap mensyukurinya dan tidak melakukan kecurangan-kecurangan atas pekerjaan kita. Mudahkah kita melakukannya? Mungkin tidak, tapi ini harus kita lakukan. Dalam artikel-artikel berikut ini, mari kita lihat bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap pekerjaan kita. Selamat menyimak.

Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, sehingga meningkat pula jumlah pengangguran. Di sisi lain, ada juga orang-orang yang telah memiliki pekerjaan yang layak, namun pada akhirnya harus mengorbankan waktu luang untuk keluarga, teman, atau bahkan diri sendiri. Oleh sebab itu, apa pun pekerjaan kita, kita wajib mensyukurinya dan menempatkannya sebagaimana mestinya.

Kesuksesan atas pekerjaan jangan sampai membuat kita terlena sehingga menyebabkan kita tenggelam dalam pekerjaan. Sebaliknya, bila pekerjaan belum bisa memberikan kepuasan seperti yang kita harapkan, kita pun harus tetap mensyukurinya dan tidak melakukan kecurangan-kecurangan atas pekerjaan kita. Mudahkah kita melakukannya? Mungkin tidak, tapi ini harus kita lakukan. Dalam artikel-artikel berikut ini, mari kita lihat bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap pekerjaan kita. Selamat menyimak.

Tempatkan Pekerjaan pada Porsi yang Sebenarnya

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bekerja? Jika Anda rata-rata bekerja 8 jam sehari, itu berarti Anda telah menggunakan sepertiga dari seluruh waktu Anda setiap hari. Jika Anda tidur selama 8 jam, berarti pekerjaan telah menyita separuh dari waktu yang Anda miliki selama terjaga. Dan, jika Anda juga menghitung waktu yang diperlukan untuk berangkat dan pulang kerja, maka Anda perlu menambahkan satu jam/lebih setiap harinya dalam perhitungan waktu Anda. Lalu, bagaimana dengan waktu persiapan dan waktu istirahat sesudah bekerja? Hal itu memperbesar porsi waktu yang Anda pakai untuk bekerja, bukan? Porsi itu bertambah besar lagi bila kita memasukkan waktu untuk memikirkan pekerjaan dalam perhitungan waktu kita. Jika Anda seorang ibu rumah tangga atau orangtua tunggal, akan tampak seolah-olah seluruh hari-hari Anda habis untuk pekerjaan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
19 - 25
Judul Artikel: 
Bagaimana Memperoleh Kepuasan dalam Bekerja (Seri Mutiara Iman)
Penerbit: 
Yayasan Gloria, Yogyakarta, 1996

Saya Telah Tidak Jujur di Tempat Kerja, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Tanya:


Saya ingin menanyakan tentang kesetiaan kita dalam perkara kecil
seperti yang tertulis di dalam Firman Tuhan. Memang untuk
mendapatkan perkara-perkara besar, terlebih dahulu, kita harus setia
dalam perkara kecil. Nah, sekarang ini saya tengah mengalami masalah
kecil. Saya seorang staf yang sedang menjalani masa training di
kantor. Saat ini di kantor, saya sedang mengerjakan suatu program
komputer dan program itu saya bawa pulang tanpa minta izin kepada
atasan. Hal ini saya lakukan untuk belajar dan melanjutkan tugas
kantor saya di rumah. Tetapi ketika saya baca surat kontrak kerja,
di situ tertulis jika mengambil program harus seizin atasan saya.
Akan tetapi, surat kontrak itu memang belum ditandatangani oleh
atasan saya, berhubung saya masih dalam masa percobaan. Jadi,
sebenarnya tidak ada ikatan hukum antara kedua belah pihak. Saya
berpikir tidak apa-apa jika saya mengambil program dari kantor untuk
saya pelajari. Toh, bukan untuk saya jual. Apakah tindakan saya itu
benar? Dan karena memang tidak ada ikatan hukum antara kedua belah
pihak, ya.. program itu saya copy. ... baca selengkapnya »

Sumber

Saya Sangat Stres dengan Pekerjaan, Bagaimana Mengatasinya?

Tanya:


Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta yang kinerja dan tingkat stresnya cukup tinggi. Hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan kami memang sedang akan berkembang. Manajemennya juga menurut saya cukup keras. Kadang-kadang saya bisa lembur terus setiap hari. Pernah saya bekerja 7 hari dalam satu minggu dari pagi hingga malam hari. Keluarga saya menjadi kesal. Saya berusaha memberi pengertian, kadang-kadang mereka bisa menerima, tapi apabila kejadian itu terulang lagi mereka pasti kesal dan marah kepada saya.


Apalagi kalau sudah capek pulang masih juga kena marah sama keluarga, tentunya saya juga menjadi sangat kesal dan stres. Saya adalah kepala bagian, mau tidak mau saya harus berusaha menjadi panutan di bagian saya. Saya juga harus bekerja membantu atasan untuk mengatasi semua masalah yang terjadi. Saya, secara pribadi, kadang tidak kuat lagi. Saya sudah mencoba melamar di tempat lain, namun tidak bisa mendapat lowongan yang pas. Kadang ada, tetapi gajinya tidak sesuai dengan harapan saya, karena kecil sekali dibandingkan gaji saya sekarang. Saya tidak bisa mengambil lowongan tersebut, karena saya sendiri harus memikirkan anak dan istri saya. Saya mempunyai tanggungan, jadi saya tidak bisa sembarangan. ... baca selengkapnya »

Sumber

Pandangan Kristen Tentang Pekerjaan Sehari-hari

Semua pekerjaan sehari-hari bisa bersifat suci. Alkitab mengatakan dalam Amsal 14:23, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan." Pekerjaan kita hendaknya merupakan berkat, bukan sumber kebosanan; merupakan kehormatan, bukan pekerjaan yang menjemukan; merupakan pekerjaan yang berarti, bukan pekerjaan yang tidak menarik.

Secara tidak wajar kita telah membagi-bagi pekerjaan menjadi yang duniawi dan yang suci, tetapi Alkitab tidak mengatakan demikian. Pekerjaan kita seharusnya menjadi tempat kita melayani Tuhan Yesus. Tempat kita bekerja harus merupakan tempat ibadah kita dan tempat kita menaruh pelita kita untuk menjadi saksi. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
895 - 897
Judul Artikel: 
Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup dan YAKIN, 2002

Pencobaan di Tengah Kejayaan

Adalah hal yang lumrah jika manusia selalu mendambakan keberhasilan dalam hidupnya. Berikut ini kami menyajikan perbincangan bersama Dr. Paul Gunadi tentang bahaya dari sebuah kejayaan yang selalu menggoda kita untuk jatuh ke dalam dosa. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T050A (e-Konsel Edisi 021)
Penerbit: 
--

Komentar


Syndicate content