Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I April 2009 - Mengampuni

Fokus C3I April 2009 - Mengampuni

Salah satu kalimat dalam Doa Bapa Kami yang sering kali sulit kita lakukan adalah: "... seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami." Tanpa kita sadari, sering kali kita hanya mampu mengucapkannya saja, tanpa mampu menerapkannya. Karena ternyata mengampuni orang lain itu tidak mudah. Mengampuni seolah-olah menjadi hal yang mustahil kita lakukan saat kita benar-benar merasa dilukai oleh orang lain. Bukannya mengampuni, terkadang kita justru semakin membenci orang yang telah melukai kita.

Mengampuni memang tidak gampang, perlu waktu dan tentu saja tuntunan Tuhan supaya kita dapat dengan tulus melakukannya. Pengampunan tidak hanya bisa diberikan kepada orang lain yang sudah melukai kita atau yang kita rasa sudah "menyakiti" kita. Pengampunan bisa pula diberikan kepada diri sendiri, karena tanpa sadar, kita pun bisa menyakiti atau menyalahkan diri sendiri. Dalam artikel-artikel dan tanya jawab berikut ini, mari bersama-sama kita memahami arti mengampuni dan mengapa kita perlu mengampuni orang lain atau pun diri sendiri.

Selamat menyimak!

Salah satu kalimat dalam Doa Bapa Kami yang sering kali sulit kita lakukan adalah: "... seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami." Tanpa kita sadari, sering kali kita hanya mampu mengucapkannya saja, tanpa mampu menerapkannya. Karena ternyata mengampuni orang lain itu tidak mudah. Mengampuni seolah-olah menjadi hal yang mustahil kita lakukan saat kita benar-benar merasa dilukai oleh orang lain. Bukannya mengampuni, terkadang kita justru semakin membenci orang yang telah melukai kita.

Mengampuni memang tidak gampang, perlu waktu dan tentu saja tuntunan Tuhan supaya kita dapat dengan tulus melakukannya. Pengampunan tidak hanya bisa diberikan kepada orang lain yang sudah melukai kita atau yang kita rasa sudah "menyakiti" kita. Pengampunan bisa pula diberikan kepada diri sendiri, karena tanpa sadar, kita pun bisa menyakiti atau menyalahkan diri sendiri. Dalam artikel-artikel dan tanya jawab berikut ini, mari bersama-sama kita memahami arti mengampuni dan mengapa kita perlu mengampuni orang lain atau pun diri sendiri.

Selamat menyimak!

Mengampuni Diri Sendiri

Edisi C3I: e-Konsel 158 - Mengampuni Diri Sendiri

Orang tua dari seorang anak berusia lima tahun mengampuni seorang wanita yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan anak tersebut luka parah. Namun, wanita itu berjalan menuju tempat kerjanya sambil berkata, "Aku tidak akan pernah mengampuni diriku
Sumber
Halaman: 
30 -- 31
Judul Artikel: 
Putting Forgiveness Into Practise
Penerbit: 
Argus Communications, Texas 1982

Pentingnya Pengampunan

Edisi C3I: e-Konsel 157 - Mengampuni Orang Lain

Jika kita tidak mengampuni orang lain, kita berdosa terhadap Allah. Kita diperintahkan untuk saling mengampuni sama seperti Tuhan sudah mengampuni kita (Efesus 4:32, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling
Sumber
Judul Artikel: 
Buku Panduan Pemulihan Terpadu Dasar v1. Mei 07
Penerbit: 
Duta Pembaharuan

Sulitnya Mengampuni Orang Lain

Orang yang sudah dilukai cenderung sulit untuk mengampuni. Hal itu disebabkan karena pandangan yang tidak menyeluruh tentang pengampunan. Mereka merasa bahwa mengampuni itu merugikan diri sendiri, tetapi sebetulnya pengampunan itu menguntungkan karena hati menjadi damai.

Faktor-faktor yang menyebabkan orang sulit untuk mengampuni: ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Telaga

Makna Pengampunan

"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)

Untuk menyelesaikan konflik masa lalu, kita harus mengampuni mereka yang telah menyakiti kita. Setelah menghibur Cindy, yang mengalami trauma emosi karena perkosaan yang dialaminya, saya berkata, "Cindy, kau juga harus mengampuni orang yang telah memerkosamu." Tanggapan Cindy ternyata sama dengan tanggapan sebagian besar orang yang disakiti secara fisik, emosi, ataupun seksual oleh orang lain: "Untuk apa aku mengampuni dia? Anda tidak tahu betapa sakitnya hati saya atas perlakuannya!" ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Makna Pengampunan
Situs: 

sumberkristen.com/Artikel/maknapengampunan.htm

Mengampuni Diri Sendiri

Ada pertanyaan bahwa mengampuni diri sendiri itu lebih susah dari pada mengampuni orang lain, tetapi ternyata itu tergantung dari orangnya. Ada orang yang mudah mengampuni orang lain, tetapi susah mengampuni dirinya sendiri. Ada juga orang yang bisa mengampuni diri sendiri tetapi susah mengampuni orang lain. Dan ada juga orang yang sulit mengampuni diri sendiri dan juga orang lain. Yang membedakan semuanya adalah cara pandang masing-masing orang. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Sulitnya Mengampuni Diri Sendiri
Penerbit: 
kaset TELAGA No. 220B

Mengampuni Seperti Mawar

Edisi C3I: e-Konsel 157 - Mengampuni Orang Lain

Bacaan: Kolose 3:1-17 Banyak pasangan bercerai, salah satunya karena kurangnya pengampunan. Kata-kata kasar menembus sampai ke hati, sehingga pribadi yang terluka sulit memaafkan. Banyak keluarga juga mengalami keretakan relasi, karena antara orang tua dan anak atau antarsaudara
Sumber
Judul Artikel: 
Jawaban.com
Penerbit: 
e-Renungan Harian, 10 Maret 2008

Komentar


Syndicate content