Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I Agustus 2009 - Dunia Remaja

Fokus C3I Agustus 2009 - Dunia Remaja

Remaja dan pemuda adalah generasi penerus yang menjadi tumpuan harapan setiap bangsa. Berbagai harapan dan cita-cita pun juga menjadi bagian dari hidup mereka. Masa-masa remaja dan menginjak usia muda merupakan masa transisi yang penuh dengan tantangan dan gejolak, baik dari dalam diri mereka sendiri maupun dari lingkungan sekitar mereka. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi mereka untuk bisa mendapatkan pendampingan dan bimbingan supaya mereka tidak salah arah. Salah satu pemegang peranan penting dalam membimbing dan mengarahkan para remaja dan pemuda adalah keluarga, khususnya orang tua. Meskipun demikian, peran orang tua ini akan lebih efektif lagi bila mereka juga mendapatkan dukungan dari gereja dan lingkungan sekitar. Dalam artikel-artikel yang menjadi pilihan utama Fokus C3I bulan ini, mari kita simak masalah-masalah apa saja yang sering dihadapi remaja dan bagaimana orang tua berperan dalam masa perkembangan remaja ini. Selamat menyimak!

Remaja dan pemuda adalah generasi penerus yang menjadi tumpuan harapan setiap bangsa. Berbagai harapan dan cita-cita pun juga menjadi bagian dari hidup mereka. Masa-masa remaja dan menginjak usia muda merupakan masa transisi yang penuh dengan tantangan dan gejolak, baik dari dalam diri mereka sendiri maupun dari lingkungan sekitar mereka. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi mereka untuk bisa mendapatkan pendampingan dan bimbingan supaya mereka tidak salah arah. Salah satu pemegang peranan penting dalam membimbing dan mengarahkan para remaja dan pemuda adalah keluarga, khususnya orang tua. Meskipun demikian, peran orang tua ini akan lebih efektif lagi bila mereka juga mendapatkan dukungan dari gereja dan lingkungan sekitar. Dalam artikel-artikel yang menjadi pilihan utama Fokus C3I bulan ini, mari kita simak masalah-masalah apa saja yang sering dihadapi remaja dan bagaimana orang tua berperan dalam masa perkembangan remaja ini. Selamat menyimak!

Faktor Pribadi, Keluarga, dan Lingkungan Sosial Sebagai Penyebab Timbulnya Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkotik

Bila kita berhadapan dengan seorang remaja yang dinilai atau dicap nakal, antara lain karena perbuatan-perbuatan yang sudah tidak bisa ditoleransi, baik oleh keluarga maupun lingkungannya, dan kemudian terjerumus dalam perilaku yang tidak baik seperti penyalahgunaan narkotik, maka kita dirangsang untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut. Entah perbuatan-perbuatannya itu sebagai reaksi ataukah sebagai akibat, yang pasti ialah bahwa perbuatannya itu ada penyebabnya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Buku: 
Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga
Pengarang: 
Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa dan Dra. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa
Penerbit: 
PT. BPK Gunung Mulia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
1995

Konseling dan Masalah-Masalah Remaja

Edisi C3I: e-Konsel 176 - Konseling Remaja

Masalah-masalah remaja bisa diselesaikan dengan dua cara, yaitu dengan mengonseling para remaja dan dengan membantu orang tua. Dalam kedua kasus ini, konselor harus menunjukkan bahwa dia memunyai pemahaman yang luas tentang perjuangan-perjuangan para remaja ini dan pengetahuan tentang berbagai tekanan yang terbentuk, baik dalam diri konseli maupun dalam rumah mereka. Sering kali, orang tua dan remaja dibingungkan, dikecewakan, dan terluka karena ketegangan interpersonal dan tekanan-tekanan remaja yang telah terbentuk. Biasanya ada kemarahan, kehilangan harga diri, kecemasan akan masa depan, dan perasaan bersalah di masa lalu. Konselor yang memahami dan menerima masalah-masalah tersebut tanpa memihak, bisa mendapatkan dampak penting, baik dari orang tua maupun remaja. Dampak itu bahkan bisa lebih besar bila konselor cukup peka, tenang, penuh belas kasih, dan tangguh dalam menoleransi kritik dan pujian, yang kadang-kadang muncul dalam sesi konseling. Remaja dan orang tua mereka membutuhkan orang yang peduli, bijaksana, dan percaya diri, yang dapat memberikan tuntunan yang tenang dan menyejukkan di saat masalah berkecamuk. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
175 -- 178
Judul Artikel: 
Counseling and the Problem of Adolescents
Pengarang: 
Gary R. Collins, Ph.D.
Penerbit: 
Word Publishing
Kota: 
Dallas, London, Vancouver, Melbourne
Tahun: 
1988

Konseling Remaja

Edisi C3I: e-Konsel 176 - Konseling Remaja

Sekitar tahun 1950-an, pengaruh terbesar dalam hidup remaja adalah rumah. Berikutnya adalah sekolah, gereja, teman sebaya, dan televisi. Suatu survei di tahun 1990 membuktikan bahwa teman sebaya kini menjadi pengaruh terbesar bagi remaja, diikuti kemudian oleh musik rap, televisi, rumah, dan sekolah. Gereja bahkan tidak ada dalam daftar tersebut! Selain berita ini, sebagian besar anak muda (92%) ingin belajar lebih dalam lagi tentang nilai-nilai. Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa anak-anak muda
Sumber
Halaman: 
318 -- 319
Judul Artikel: 
Adolescent Counseling
Pengarang: 
Les Parrott III
Penerbit: 
Bakers Book
Kota: 
Michigan
Tahun: 
1994

Sarang yang Kosong

Di dalam bukunya, "Turning Hearts Toward Home" sebuah biografi
tentang kehidupan dan pelayanan Dr. James Dobson, Rolf Zettersten
menuliskan perjumpaannya dengan Dr. Dobson yang sedang terduduk
dengan mata merah dan pipi yang basah dengan air mata. Sehari
sebelumnya, Dr. Dobson baru saja melepas putra bungsunya, Ryan,
untuk pergi berkuliah ke tempat yang jauh, kepergian yang mengawali
fase "sarang yang kosong" di keluarga Dr. Dobson. Di dalam surat
yang ditulisnya sendiri untuk melukiskan perasaan kehilangannya itu,
Dr. Dobson menggambarkan rumahnya setelah ditinggal oleh putra-
putrinya bak "biara - rumah makam - museum". Secara lebih grafik Dr.
Dobson menggambarkan masa "sarang yang kosong" itu sebagai waktu di
mana "ban sepeda akan kempes, skateboard menjadi bengkok dan
tergeletak begitu saja di garasi, ayunan terdiam sunyi, dan ranjang
kosong ditinggal penghuninya." ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3 - 4
Judul Artikel: 
Parakaleo Volume VIII/ April-Juni 2001
Penerbit: 
Sekolah Tinggi Theologi Reformed Injili Indonesia, Jakarta

Komentar


Syndicate content