Sejarah Alkitab Indonesia
Home | Sejarah | Artikel | Bagan Data | Bibliografi
Picture

  Sejarah
  • Sejarah Alkitab Bahasa Indonesia (38)
  • Sejarah Alkitab Bahasa Daerah (16)
  • Biografi Penerjemah Alkitab (17)
  •   Biografi Penerjemah Alkitab
  • William Girdlestone Shellabear
  • W. A. Bode
  • Nicolaus Adriani
  • Ludwig Ingwer Nommensen
  • Hillebrandus Cornelius Klinkert
  • B.F. Matthes
  • E. T. Steller
  • Bernhard N. J. Roskott
  • Johannes Emde
  • J.C.F. Gericke
  • Gottlob Bruckner
  • Francois Valentyn
  • Melchior Leydekker
  • Ferreira dŽAlmeida
  • Daniel Brouwerius
  • Justus Heurnius
  • Albert Conelisz Ruyl
  •   
      
    Home > Sejarah > Biografi: Justus Heurnius

    Biografi: Justus Heurnius

    Biografi singkat :
    Lahir 1587 di Utrecht, ke Indonesia 1624, dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638, meninggal 1652.

    Dari : Para Pekerdja Geredja

    Justus Heurnius, lahir pada tahun 1587 di Utrecht. Setelah membuat peladjaran didalam ilmu kedokteran dan kemudian ilmu theologia, berangkatlah ia dalam usia 36 tahun ke Indonesia pada tahun 1624. Sesudah bekerdja 8 tahun di Djakarta, iapun dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638. Pada tahun itu ia kembali ke Belanda dan meninggallah ia pada tahun 1652.

    [ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 51-52 ]


    Dari : Pekabaran Injil Di Indonesia Dari Tahun 1500 Sampai Tahun 1800

    Justus Heurnius adalah seorang pendeta yang sudah menunjukkan perhatian besar terhadap pertobatan kaum kafir, selagi ia di Belanda. Sebenarnya ia telah tamat pelajaran ketabiban ketika ia merasa dirinya terpanggil untuk mengabarkan Injil di Indonesia. Ia masuk sekolah tinggi lagi untuk menuntut ilmu theologia dan ia mengeluarkan sebuah karangan yang di dalamnya ia membangunkan perhatian jemaat-jemaat Belanda untuk mengusahakan tugas Pekabaran Injil. Pada tahun 1624 Heurnius tiba di Jakarta; dengan segera ia dapat membereskan suatu pertengkaran antara Gubernur-Jenderal dengan majelis-gereja.

    [ Dr. H. Berkhof & Dr. I. H. Enklaar, 2001, 239-241 ]


    Dari : Gereja Di Maluku Pada Zaman Voc (1605-±1800)

    Hanya satu orang yang memihak kepada bahasa Ambon-asli, yaitu Heurnius (di Ambon 1633-1638). Ia adalah salah seorang pendeta yang datang dari Negeri Belanda, khusus dengan maksud hendak mengabarkan Injil kepada orang-orang yang bukan-Kristen. Ia mau dikirim ke Seram, tapi Gubernur menganggap tempat itu terlampau berbahaya dan mengutus dia ke Saparua. Di sini Heurnius belajar bahasa Lease, karena itu dianggapnya "bahasa hati", yang mesti digunakan kalau orang betul-betul mau menarik orang-orang Kristen-nama yang terdapat di sana. Ia berkhotbah dalam bahasa itu, dan malah mulai menterjemahkan Kitab Injil ke dalamnya.

    [ Dr. Th. van den End, 2001, 71 ]


    Referensi :

    1. Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 46-52.

    2. Berkhof, Dr. H. dan Dr. I. H. Enklaar. 2001. Sejarah Gereja. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 239-241.

    3. End, Dr. Th. van den. 2001. Ragi Carita 1. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 65-79.



    Tentang Kami | Kontak Kami | Ucapan Terima Kasih | Buku Tamu | Peta Situs | Links
    Disclaimer | © 2003-2016 | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org | Laporan Masalah/Saran

    Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati