Sejarah Alkitab Indonesia
Home | Sejarah | Artikel | Bagan Data | Bibliografi
Picture

  Sejarah
  • Sejarah Alkitab Bahasa Indonesia (38)
  • Sejarah Alkitab Bahasa Daerah (16)
  • Biografi Penerjemah Alkitab (17)
  •   Sejarah Alkitab Bahasa Daerah
  • Bahasa Pamona (2000)
  • Bahasa Mentawai (1996)
  • Bahasa Madura (1994)
  • Bahasa Batak Angkola (1991)
  • Bahasa Wewewa (1970)
  • Bahasa Kambera (1961)
  • Bahasa Mori (1948)
  • Bahasa Sangir (1942)
  • Bahasa Nias (1911)
  • Bahasa Bugis-Makasar (1900)
  • Bahasa Batak Toba (1894)
  • Bahasa Batak Karo (1987)
  • Bahasa Sunda (1891)
  • Bahasa Siau/Sangihe (1883)
  • Bahasa Dayak Ngaju (1858)
  • Bahasa Jawa (1854)
  •   
      
    Home > Sejarah > Versi: Bahasa Jawa

    Versi: Bahasa Jawa

    Keterangan Tabel
    Bahasa
    PL
    PB
    Porsi
    Oleh
    Jawa
    Tahun 1854, 1994BS
    Tahun 1829,1980BS
    Tahun 1852
    Gottlob Bruckner; Johann Friedrich Carl Gericke; Ngabehi Joyo Pramadi; Rd. Panji Puspowilogo; Christiaan Jacobus van der Vlis; Taco Roorda; Pieter Jansz; Rd. Ngabehi Joyo Supono

    Kutipan ayat: Yoh 3:16 Perbandingan ayat
    Awitdene Gusti Allah anggone ngasihi marang jagad iku nganti masrahake Kang Putra ontang-anting, supaya saben wong kang pracaya marang Panjenengane aja nganti nemu karusakan, nanging nduwenana urip langgeng.

    Dari : Alkitab di Tanah Hindia Belanda

    Bahasa Jawa dipakai oleh kurang lebih dua per tiga penduduk Jawa. Bahasa jawa ini memiliki hurufnya sendiri, yang diadaptasi dari huruf Devanagari, dan kebanyakan Kitab Suci dipublikasikan dalam bentuk huruf ini, meskipun sedikit diantaranya diterbitkan dalam huruf Arab. (Biasa dikenal di Jawa sebagai huruf Pegon), dan Perjanjian Baru diterbitkan dalam huruf roman pada tahun 1911. Kitab Suci pertama kali adalah Perjanjian Baru, yang diterjemahkan oleh Gottlob Bruckner, seorang misionaris dari Baptist missionary of Semerang. Versi ini dicetak pada tahun 1829 di Serampore. The British and Foreign Bible Society memberikan penerjemah (*L*) 500 untuk 1.000 kopi.

    Pada tahun 1841, J.F.C. Gericke, seorang agen dari the Netherlands Bible Society, memulai satu versi yang baru, melengkapi Perjanjian Baru pada tahun 1852 dan Alkitab pada tahun 1854. Ini dipublikasikan oleh the Netherlands Bible Society. Pada tahun 1886 P. Janz dari the Mennonite Missionary Union mulai satu penerjemahan terbaru. Dia menyelesaikan Perjanjian Baru pada tahun 1897 dan Alkitab pada tahun 1906.

    [ Rev. R Kilgour, D.D., 173 ]


    Dari : Perkembangan Geredja itu dibawah Pekabaran Indjil

    Pada tahun 1848 pemerintah achirnja mengizinkan untuk mengedarkan beberapa Perdjandjian Baru terdjemahan Brückner, jang 17 tahun lalu telah disita. Dalam tahun jang sama terbitlah pula suatu terdjemahan baru dalam bahasa Djawa, jang diselenggarakan oleh ahli bahasa Gericke atas tugas Lembaga Alkitab Belanda.

    [ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 169 ]


    Referensi :

    1. Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.

    2. Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 169-171.



    Tentang Kami | Kontak Kami | Ucapan Terima Kasih | Buku Tamu | Peta Situs | Links
    Disclaimer | © 2003-2016 | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org | Laporan Masalah/Saran

    Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati