|
Versi Alkitab |
|
|
|
|
|
Pengantar Kitab |
|
|
|
|
|
Catatan Ayat |
|
|
|
|
|
Kamus |
|
|
|
|
|
Leksikon |
|
|
|
|
|
Yerikho |
|
|
|
|
==Peta== Yerikho
Nama Tempat == Yerikho
Lokasi/Peta == 1000002 D3
== 1000003 C4
== 1000005 C4
== 1000008 C5
==K.Kecil== Yerikho
KS.- [PL] /TB Bil 22:1; Yos 2:1-24; 5:13-6:26; 16:1,7; Hak 3:13; 1Raj 16:34;
/TB 2Raj 2:4,5,15,18
[PB] /TB Mat 20:29; Mr 10:46; Luk 10:30; 18:35; 19:1; Ibr 11:30
==K.Haag== Yeriko
Yeriko. (Arti kata itu tidak jelas. "kota bulan"?).
Sebuah kota di lembah Yordan. Kira-kira -250 m, 12 km sebelah
utara laut Mati. Kota ~Y dari PL ditempatkan pada bukit puing-puing
tell es-sultan. Herodes Agung membangun sebuah ~Y -- baru sebagai
tempat tinggalnya di musim dingin (sekarang tulul abu el-'alayik) di
sebelah barat-daya kota yang tua, pada tempat keluarnya wadi kilt.
Peta PL B1; C6.
(I). LAPORAN-LAPORAN BIBLIS:
/TB Yos 6:1-27 memberikan sebuah cerita tradisionil kuno.
Dalam cerita itu dikaitkan kehancuran ~Y dengan penguasa tanah
Kanaan oleh suku-suku bangsa Isr. Bahwa pemberitaan itu sudah kuno
antara lain dibuktikan dari sebutan (lihat /TB Yos 6:1-27)
perihal bukit berpuing-puing yang ditinggalkan dalam keadaan
menyedihkan, hal mana dihubungkan dengan kutuk yang diungkapkan oleh
Yosua. Menurut /TB 2Sam 10:5 para utusan Daud mencari perlindungan
di ~Y. Kira-kira tahun 870 seb. Mas., tempat itu sudah dihuni lagi.
Orang telah membangun kembali tembok di sekelilingnya dan membangun
pula gedung-gedung penting (/TB 1Raj 16:34). Pada saat itu ~Y
menjadi titik pusat kegiatan para nabi (Elia, Elisa). Sesudah waktu
pembuangan ~Y dihuni lagi oleh orang-orang Isr. (/TB Ezr 2:34).
Kota ~Y -- baru dibangun oleh Herodes menjadi kota tempat tinggal
yang penting, sekaligus menjadi tempat perbatasan dan kantor pajak
(/TB Luk 19:1-5). Dalam perjalanannya yang terakhir ke Yerusalem,
Yesus menyembuhkan Bartimeus seorang buta di situ (/TB Mark 10:46-52 dsj.).
(II). PENGGALIAN-PENGGALIAN yang telah dilakukan baru dapat
memberikan sinar-cahaya yang terang perihal sejarah kota ~Y.
(1) Di tell es-sultan (K. Kenyon 1952-1956) ditemukan berbagai
susunan sisa peradaban yang memuat penemuan dari zaman Neolitik.
Sekurang-kurangnya dua di antara susunan itu adalah dari zaman
sebelum zaman keramik. Dari fase-fase penghunian yang paling tua
ditemukan sebuah dinding yang berdiri bebas dengan sebuah menara
penguat garis tengahnya lebih dari 9 m. Penentuan tanggal
pembuatan bangunan itu menurut perhitungan terjadi pada
permulaan dasa abad ke-7 seb. Mas. Oleh adanya penemuan itu ~Y
dikenal sebagai kota tertua yang kita kenal sebagai kota yang
berbenteng. Kira-kira pada permulaan dasa abad keempat kota itu
diterlantarkan. Yang berarti bahwa akhir pendudukan tempat itu
terjadi pada zaman neolitik. Tell itu dihuni lagi pada awal
zaman perunggu (akhir dasa abad ke-4) sampai menjelang akhir
zaman perunggu pertengahan (sekitar tahun 1550 seb. Mas.). Boleh
jadi ada saat-saat pergantian yang pendek pada akhir dari awal
zaman perunggu kira-kira tahun 2300 seb. Mas. Ada pula bekas
tempat tinggal tanpa benteng di luar tembok-tembok kota dan
diperkirakan berasal dari sekitar 2200-2000 seb. Mas. -- Dalam
zaman terakhir ini (sekitar 1530 seb. Mas.) sudah dapat
ditentukan berbagai makam dengan banyak sekali peninggalan,
seperti yang sebelumnya belum pernah ditemukan di Palestina,
misalnya: Meja kayu, kursi-kursi, baki-baki, kepala-kepala
binatang yang diukir dan lain-lain. Pada sisi sebelah Barat dari
Tell itu ditemukan barang-barang dari zaman besi yang timbul dan
berkembang di situ sesudah zaman perunggu pertengahan (kira-kira
900-600 seb. Mas.).
(2) Di Tulul abu el-'alayik banyak ditemukan keramik dari zaman
kalkolitik-perunggu muda. Hal itu membuktikan, bahwa pada zaman
kalkolitik para penghuni tell es-sultan pindah ke tempat ini.
Ada sebuah menara persegi besar yang barangkali berasal dari
zaman helenis. Kemudian ada sebuah bangunan yang luas
(barangkali sebuah gymnasium). Boleh jadi bangunan itu didirikan
pada zaman pemerintahan Herodes Agung (37-4 seb. Mas.) dan
bertahan sampai pada Herodes Agripa (37-44 seb. Mas.).
|
|
|
|
tempat yang berbau harum ( indah mulia ). Bil 22:1. |
|
|