|
Versi Alkitab |
|
|
|
|
|
Pengantar Kitab |
|
|
|
|
|
Catatan Ayat |
|
|
|
|
|
Kamus |
|
|
|
|
|
Leksikon |
|
|
|
|
|
Het, Orang |
|
|
|
|
==Peta== Het, Orang
Nama Tempat == Het, Orang
Lokasi/Peta == 1000001 C1
==Peta== Het, Orang
Nama Tempat == Orang Het
Lokasi/Peta == 1000001 C1
==K.Kecil== Het
KS.- [PL] /TB Kej 15:20; 23:3-20; Kel 23:28; 2Sam 11:3-24; 1Raj 10:29; 11:1
==K.Haag== Het, Orang
Het (Orang. ~H). (Khati).
(1) Unsur bangsa penghuni di Asia Kecil Siria. Tambahan laporan
sejarah mengenai orang-orang ~H baru dimungkinkan setelah adanya
penggalian besar-besaran oleh orang Jerman di Bogazkoy (Turki, sejak
tahun 1893; ibu-kota Khatusa di waktu lampau). Sejak paling lambat
abad 19 seb. Mas., mereka datang mengembara di Asia Kecil lewat
jalan yang tidak diketahui. Pada waktu itu mereka menetap di
Kapadosia. Pelan-pelan mereka kalahkan kerajaan-kerajaan kota yang
lebih tua milik para penghuni asli. Sekitar tahun 1600 Labarna
Khatusili I mendirikan sebuah kerajaan kuno di situ. Penggantinya
Mursili I menguasai Alepo dan pada tahun 1530 ia bahkan mengalahkan
Babel. Sayang, bahwa kericuhan-kericuhan takhta terjadi dan
memperkecil kerajaan. Tidak lama kemudian kerajaan itu semakin
diperkecil lagi sampai pada daerah pusatnya di Anatolia. Sebuah
dinasti baru yang tidak diketahui asalnya dapat membangun kembali
kerajaan orang-orang ~H. Supiluliuma I (: kira-kira tahun 1370)
menguasai Siria dan memperluas daerah kekuasaanya dengan menyerang
kerajaan Mitani dari bangsa Hori. Berbagai peperangan untuk membuat
daerah perbatasan bagi kekuasaan bangsa ~H melawan kekuasaan Mesir
di Siria Utara membangkitkan terjadinya sebuah percampuhan perang
dekat Kadesy (1285). Perjanjian perdamaian tentang perbatasan baru
bisa dilaksanakan oleh Khatulisi I (1270). Kerajaan Asyur yang mulai
bangkit maupun banjir perpindahan bangsa-bangsa yang baru dari
jurusan Barat (sekitar tahun 1200) mengakibatkan berakhirnya
kerajaan ~H. Tinggal kesatuan kerajaan-kerajaan kecil di daerah
Siria Utara yang masih tersisa dan sebagian masih mampu bertahan
selama lebih-kurang lima ratus tahun. Kerajaan kecil-kecil tadi
digantikan oleh dinasti-dinasti Aram dan dimasukkan ke dalam
Kerajaan Asyur yang baru. -- PL mengungkapkan, bahwa orang-orang ~H
berasal dari seorang nenek-moyang yang bernama Het (/TB Kej 10:15) dan
menempatkan mereka di Siria Utara. Tetapi inskripsi-inskripsi Asyur
sering menyebut "Khati" untuk keseluruhan daerah Palestina. Gamb. 9.
(2) Agama dan kebudayaan. Para dewa (Proto) Khati memegang peran
utama di dalam Pantheon anthropomorf orang-orang ~H. Peran tertinggi
dipegang oleh dewa Cuaca (yang memiliki banyak tempat ibadat lokal)
bersama permasurinya. Raja menjabat Imam Tertinggi dan dijadikan
dewa setelah wafatnya. (Proto) Khati atau Huritis adalah asal
sebagian besar cerita mitos dan berbagai macam upacara magi.
Cerita-cerita mitos Babilon (Gilgames) maupun berbagai upacaranya
juga mereka kenal. Orang-orang ~H menggantungkan diri pada
tetangganya dalam banyak warisan kebudayaan hakiki (mis.: Kitab),
sedangkan warisan Indo-Jerman milik pribadi mereka jelas hanya
mereka memiliki dalam susunan bahsa dan dalam sebagian dari harta
kata-kata mereka. Hasil-hasil karya pribadi orang-orang ~H terutama
terjadi di dalam cara berpikir hukumiah yang tajam dan pada
kesadaran sejarah mereka (: Taw, laporan-laporan tahunan).
|
|
|