SABDAweb ©
Tools
Dictionary
3 Jun 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Lukas, Injil
Previous wordNext word
Kamus Kompilasi Kamus Easton Kamus Pedoman Kamus Gering Maps
Kamus Kompilasi
Previous wordNext wordTop
==K.Haag== Lukas, Injil
 Lukas -- (Injil Lukas).
 (I). PEMBAGIAN DAN SUSUNAN.
      Penulis Injil kanonik yang ketiga mengawali injil itu dengan
 prakata tentang tujuan dwikarya yang mencakup Luk dan Kis
 (/TB Luk 1:1-4). Kemudian disambung dengan kisah Kanak-kanak Yesus
 /TB Luk 1:5; 2:52. Lukisan tentang jalan hidup Yesus sebagai -->
 Mesias di depan masyarakat /TB Luk 3:21-24:53 disambung pada
 berita tentang karya Yohanes Pembaptis sampai penahanannya
 (/TB Luk 3:1-20). Adapun bagian utama injil Luk. itu melukiskan
 "awal-mula" (bdk.: /TB Luk 3:23; Kis 1:22) Luk 3:21* sampai
 /TB Luk 4:13: Pembaptisan Yesus oleh Yohanes; Luk 4:14-9:50*
 tentang karya Yesus di Galilea; /TB Luk 9:51-19:27 (dalam bentuk
 berita perjalanan) tentang perjalanan Yesus dari Galilea ke ke
 Yerusalem dan tinggal di Kenisah. /TB Luk 22:1-23:56 lukisan
 tentang kisah sengsara. Kemudian /TB Luk 24:1-53 memberitakan
 penampakan Yesus yang bangkit dari kematian selama 40 hari sampai
 pada kenaikanNya ke surga, di mana Yesus "memisahkan Diri" dari para
 murid-Nya (/TB Luk 24:51).

 (II). CORAK THEOLOGI.
      Situasi yang sebenarnya mau diperbaiki oleh Lukas, karena
 timbulnya sebuah jurang pemisah waktu yang lambat-laun menjadi lebih
 besar di antara masa kini dan peristiwa-peristiwa yang diceritakan,
 yang kini sudah selesai dan tidak lagi dimengerti sebagai tanda hari
 kiamat yang segera akan datang (bdk.: /TB Luk 21:1-38 dengan
 /TB Mark 13:1-37). Waktu yang semakin kuat dialami kepanjangan
 antara penampilan Yesus dengan parusi yang akan datang memerlukan
 suatu perhatian yang lebih besar pada masa kini dengan keadaan
 sehari-harinya. Masalah itu menuntut adanya tiga jenis tugas di
 dalam pewartaan:
 (1) Kesungguhan warisan itu harus diselamatkan. Oleh karena itu
     penulis bermaksud menyelidiki jalannya peristiwa-peristiwa dari
     awal-mula dengan menambah sejarah tradisi-tradisi, agar dengan
     demikian bisa menunjukkan penerusannya dan "memperlihatkan
     kebenaran" (/TB Luk 1:4) tradisi. Maksud tersebut mendasari
     juga perhatian Lukas terhadap kelompok yang sudah tetap untuk
     menjadi saksi sebagai rasul yang syah (bdk.: /TB Kis 1:21-22).

 (2) Berlakunya nilai tetap karya Yesus untuk waktu sekarang harus
     diungkap secara jelas. Oleh sebab itu disusunnya dengan sengaja
     masalah hidup Yesus ke dalam keseluruhan sejarah keselamatan
     serta dilukiskannya dengan jelas di dalam kejadian yang
     ditentukan oleh waktu dan tempat. Seluruh hidup dan karya Yesus
     ditangkap sebagai pemenuhan Sabda Allah yang kuasa membuat
     sejarah (/TB Luk 2:15,19,50-51; Kis 5:20), bagaimana hal itu
     di dalam peraturan keselamatan keselamatan PL telah dimaklumkan
     lewat hukum dan para nabi (/TB Luk 1:70; 24:27,44). Meskipun
     demikian Yesus bukan hanya melulu pemenuh janji-janji. DenganNya
     Allah sekali lagi memulai secara baru dari dasar akarnya (:
     kelahiran pada orang perawan: /TB Luk 1:26-38). Awal yang baru
     ini bercorak sebagai kemenangan tetap, meskipun baru dimulai
     secara sementara, atas kekuasaan setan oleh Kerajaan Allah, yang
     di satu pihak terjadi oleh hubungan Yesus terhadap "para
     miskin", terhadap para penderita sakit, terhadap mereka yang
     kerasukan rokh jahat, terhadap orang-orang yang dicemoohkan dan
     para orang dosa. Dari pihak lain permulaan baru itu nampak di
     dalam sikap putera yang menjiwai seluruh hidupNya, yang di dalam
     penyerahan-Nya ke tangan Bapa pada Salib (/TB Luk 23:46)
     mencapai titik puncaknya dan didalam dibangkitkanNya dari mati
     memperoleh pemberian hadiah, di mana kasih Allah bekerja dan
     dimaklumkan. Waktu hidup Yesus di dunia di tengah keseluruhan
     sejarah keselamatan sebagai "pusat zaman": maka Yesus telah
     dipersiapkan oleh waktu keselamatan PL. Zaman Gereja di waktu
     berikutnya telah didasari olehNya. Karena pada hari Pentekosta
     dimulailah "hari-hari terakhir" (/TB Kis 2:17) oleh perutusan Rokh
     Kudus. Dalam hari-hari terakhir itu jalan keselamatan Yesus yang
     oleh kenaikanNya ke surga mencapai pemenuhan-Nya, diwartakan
     sebagai jalan keselamatan tetap dan definitif bagi semua bangsa
     di seluruh dunia (bdk.: /TB Luk 24:47) yang dimulai dari
     Yesus. Dengan demikian seluruh sejarah hidup Yesus (bdk:
     /TB Kis 5:20) menjadi petunjuk jalan bagi pewartaan dan
     terutama pada nubuat-nubuat (/TB Luk 9:22,44-45; 18:31 dst)
     maupun dalam kisah sengsara yang diungkapkan kebenarannya secara
     tetap dan harus dicontoh dengan melintasi keadaan sejarahnya.
     Hidup Yesus sebagai contoh utama menuju keselamatan diberi
     corak, yang bukan dengan melukiskan pengembaraan Yesus lewat
     kesetiaan sejarah. Demikianlah tujuan "berita perjalanan":
     Perihal petunjuk tempat dan waktu tidak terang sama sekali.
     Semakin berat tekanan yang dilakukan di situ untuk mengungkapkan
     Yesus yang selalu ada dalam perjalanan dan mengarahkan tujuannya
     ke Yerusalem, tempat pertemuannya dengan Allah.
     (/TB Luk 9:51; 13:22,32-33 dbtl.).

 (3) akhirnya perlu diperhatikan bahaya-bahaya yang mengancam iman
     hidup sehari-hari karena kedatangan hari kiamat ditunda.
     Pemberian corak pada hidup Yesus sebagai sesuatu yang
     berlangsung di dalam waktu dan sebagai suatu perjalanan yang
     selalu perlu diingat tujuannya dalam pandangan mata, menentukan
     pula parenase dengan menunggu penuh kesabaran (/TB Luk 8:15;
     /TB Luk 14:28-29; 21:19), agar Putera Manusia menemukan iman di
     dunia pada saat kedatanganNya (/TB Luk 18:8). Percobaan seperti
     juga kesibukan sehari-hari mengancam iman sekaligus (bdk.:
     /TB Luk 8:4-15). Oleh sebab itu pada setiap pengikut Yesus berlaku
     tuntutan, menanggung salibNya "setiap hari" (/TB Luk 9:23) dan setiap
     waktu tanpa berhenti berjaga dan berdoa (/TB Luk 18:1-8; 21:34
     dst.) dan menjaga dirinya, terutama atas bahaya kekayaan
     (/TB Luk 12:13-34; 14:33; 18:18-30).

 (III) WAKTU PENULISAN.
      Sejak abad kedua tradisi kristen mengatakan bahwa Lukas seorang
 tabib teman perjalanan rasul Paulus telah menulis Injil ketiga.
 Lukas itu jugalah yang disebutkan dalam /TB Kol 4:4; 2Tim 4:11 dan
 /TB Filem 1:24 Mengenai persoalan itu perlu juga diadakan
 perhitungan, bahwa laporan itu mungkin hanya mengandung cara-cara
 ungkapan umum pada zaman itu, bahwa wibawa Injil mempunyai dasar
 yang benar. Corak yang diberikan kepada sifat Paulus, pada kedudukan
 dan theologinya Lukas berbeda sekali dengan kesaksian surat-surat
 Paulus sendiri. Makanya tentunya tidak dapat diterima, bahwa
 penulis Injil ketiga maupun Kis, itu adalah seorang teman perjalanan
 Paulus. Bagi kelompok pembaca yang disapa olehnya, yaitu Theofilus,
 adalah wakilnya, yang disebutkan dalam /TB Luk 1:3. Pengetahuan
 pewartaan kristen, demikian pula pengertian tentang PL dalam
 terjemahan Yunani diandaikan sudah diketahui oleh para pembaca.
 Pengetahuan Lukas perihal PL menunjukkan adanya tendensi, yang juga
 terdapat di kalangan yudaisme helenis di daerah diaspora -->
 terutama di Aleksandria. Namun demikian boleh dikatakan, bahwa Lukas
 menulisnya bagi orang-orang Kristen helenis asal kafir dan
 penulisannya dibuat dalam jarak waktu tertentu dari
 peristiwa-peristiwa yang diberitakan. Nampaknya tulisan itu dibuat
 dalam waktu, selagi surat-surat Paulus belum begitu menjadi milik
 umum, sehingga gambaran Paulus oleh Lukas tidak lagi memperoleh
 pengakuan umum, Kira-kira hal itu terjadi pada pertengahan pertigaan
 terakhir dari abad pertama. --> Kisah rasul-rasul.

< ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b"> | About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA