2 Peter 1:2-21 |
1:2 | Apakah Saudara ingin supaya kebaikan dan damai Allah semakin melimpah? Jikalau demikian, belajarlah mengenal Dia lebih baik.
|
1:3 | Sebab sementara Saudara mengenal Dia lebih baik, maka dengan kebesaran kuasa-Nya Ia akan memberikan segala sesuatu yang Saudara perlukan bagi kehidupan yang sungguh-sungguh baik. Bahkan Ia memberikan kepada kita kemuliaan dan kebaikan-Nya sendiri.
|
1:4 | Dengan kuasa yang sama Ia juga telah memberikan kepada kita segala berkat-Nya yang kaya serta menakjubkan itu seperti telah dijanjikan-Nya: misalnya, janji untuk menyelamatkan kita dari hawa nafsu dan kebusukan di sekeliling kita, dan janji untuk memberikan sifat-Nya sendiri kepada kita.
|
1:5 | Tetapi segala anugerah ini diperoleh tidak hanya dengan iman semata-mata. Saudara harus juga berusaha hidup baik. Malah itu pun belum cukup; Saudara harus belajar mengenal Allah lebih baik dan mengetahui kehendak-Nya.
|
1:6 | Selanjutnya, belajarlah mengesampingkan keinginan sendiri, sehingga Saudara akan menjadi sabar dan saleh, serta dengan senang hati membiarkan Allah menentukan jalan-Nya bagi Saudara.
|
1:7 | Hal ini memungkinkan langkah selanjutnya, yaitu menyukai pergaulan dengan orang lain serta menyenangi mereka, sehingga akhirnya kasih Saudara kepada mereka akan makin mendalam.
|
1:8 | Jika Saudara terus hidup demikian, secara rohani Saudara akan tumbuh menjadi kuat dan berbuah serta berguna bagi Yesus Kristus, Tuhan kita.
|
1:9 | Tetapi siapa pun yang tidak menambahkan hal-hal di atas kepada imannya, betul-betul buta atau sekurang-kurangnya kabur penglihatannya. Ia sudah lupa bahwa Allah telah membebaskan dia dari hidup lama yang penuh dosa, supaya sekarang ia dapat menjalani hidup yang baik bagi Tuhan.
|
1:10 | Jadi, Saudara sekalian yang saya kasihi, berusahalah membuktikan bahwa Saudara benar-benar tergolong orang yang sudah dipanggil serta dipilih Allah, supaya Saudara tidak akan tersandung atau jatuh.
|
1:11 | Allah akan membukakan pintu surga lebar-lebar, supaya Saudara memasuki kerajaan yang abadi milik Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
|
1:12 | Saya bermaksud terus mengingatkan Saudara akan hal-hal ini, meskipun Saudara sudah mengetahuinya dan sudah mengamalkannya dalam hidup Saudara.
|
1:13 | Tetapi Tuhan Yesus telah menyatakan kepada saya bahwa ajal saya hampir tiba. Selama saya masih hidup, saya bermaksud terus menyampaikan peringatan-peringatan seperti ini kepada Saudara,
|
1:14 | (1-13)
|
1:15 | dengan harapan semoga benar-benar tertanam dalam hati Saudara dan akan tetap diingat sesudah saya tidak ada.
|
1:16 | Karena kuasa Tuhan Yesus Kristus dan kedatangan-Nya lagi yang kami jelaskan kepada Saudara bukanlah isapan jempol. Dengan mata sendiri saya telah melihat keagungan dan kemuliaan-Nya:
|
1:17 | Ketika Ia bersinar-sinar dengan kemuliaan yang diberikan kepada-Nya oleh Allah, Bapa-Nya, saya berada di atas gunung yang suci itu dan mendengar suara yang mulia serta penuh kebesaran itu berseru dari surga: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, Aku sangat berkenan akan Dia."
|
1:18 | (1-17)
|
1:19 | Jadi, kami sudah melihat dan membuktikan bahwa apa yang dikatakan para nabi itu menjadi kenyataan. Sebaiknya Saudara benar-benar memperhatikan segala yang telah mereka tuliskan, sebab seperti lampu yang menerangi sudut-sudut yang gelap, kata-kata mereka menolong kita mengerti banyak hal yang tadinya gelap dan sulit. Tetapi, bila Saudara merenungkan kebenaran kata-kata para nabi itu, maka fajar akan bersinar dalam hati Saudara.
|
1:20 | Sebab tidak ada satu nubuat pun dalam Kitab Suci yang dibuat oleh nabinya sendiri. Roh Kudus yang ada di dalam diri hamba Allah itulah yang memberikan firman Allah kepada mereka.
|
1:21 | (1-20)
|