1 Thessalonians 3:5-13 |
3:5 | Seperti sudah saya katakan, ketika saya sudah tidak tahan lagi, saya mengutus Timotius untuk meneliti apakah iman Saudara masih tetap teguh. Saya takut kalau-kalau Saudara dikalahkan oleh Iblis, sehingga sia-sialah segala pekerjaan kami.
|
3:6 | Timotius baru saja kembali dan membawa berita yang sangat menggembirakan, yaitu bahwa iman dan kasih Saudara masih tetap teguh seperti dahulu, dan bahwa Saudara mengenang kunjungan kami dengan sukacita dan rindu bertemu dengan kami seperti kami rindu bertemu dengan Saudara.
|
3:7 | Dengan demikian, Saudara sekalian yang saya kasihi, setelah kami mengetahui bahwa Saudara tetap benar di hadapan Tuhan, sekarang kami merasa sangat terhibur dalam menghadapi segala kesukaran dan penderitaan yang menindas kami di sini.
|
3:8 | Kami dapat menanggung apapun juga, selama kami tahu bahwa Saudara tetap kuat di dalam Dia.
|
3:9 | Dalam mendoakan Saudara, bagaimana kami dapat cukup bersyukur kepada Allah atas Saudara sekalian dan atas segala sukacita dan kegembiraan yang Saudara berikan kepada kami?
|
3:10 | Karena siang malam kami senantiasa mendoakan Saudara, meminta kepada Allah agar memperkenankan kami bertemu lagi dengan Saudara, supaya dapat mengisi kekurangan-kekurangan yang mungkin masih ada pada iman Saudara.
|
3:11 | Semoga Allah Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, mempertemukan kita lagi.
|
3:12 | Dan semoga Tuhan menumbuhkan kasih Saudara, hingga melimpah satu kepada yang lain dan kepada semua orang, seperti halnya kasih kami melimpah kepada Saudara.
|
3:13 | Dengan demikian, Allah Bapa kita akan menjadikan hati Saudara kuat, tidak berdosa serta suci, sehingga Saudara dapat berdiri di hadapan-Nya tanpa kesalahan, pada waktu Tuhan Yesus Kristus datang lagi dengan semua orang yang menjadi milik-Nya.
|