Matthew 9:14-17 |
9:14 | Pada suatu ketika datanglah para pengikut Nabi Yahya kepada Isa. Mereka bertanya, "Apa sebabnya kami dan juga orang-orang dari mazhab Farisi kerap berpuasa, sedangkan para pengikut-Mu tidak?"
|
9:15 | Maka sabda Isa kepada mereka, "Bolehkah sahabat-sahabat mempelai pria berdukacita selama mempelai itu masih bersama-sama dengan mereka? Tetapi akan tiba waktunya mempelai pria itu diambil dari antara mereka. Pada saat itu barulah mereka akan berpuasa.
|
9:16 | Tidak seorang pun akan menambalkan secarik kain baru pada pakaian yang sudah tua, karena kain penambal itu akan menyebabkan pakaian itu koyak, sehingga semakin besarlah koyaknya.
|
9:17 | Demikian pula tidak seorang pun akan menuang air anggur baru ke dalam kirbat-kirbat kulit yang sudah tua, karena jika begitu, maka air anggur akan merusak kirbat-kirbat kulit itu. Akibatnya air anggur itu akan tertumpah dan kirbat-kirbat kulitnya pun akan hancur. Jadi, air anggur baru harus disimpan pada kirbat-kirbat kulit yang baru pula, sehingga terpeliharalah keduanya."
|
Mark 2:18-22 |
2:18 | Suatu kali para pengikut Nabi Yahya dan juga orang-orang dari mazhab Farisi berpuasa. Lalu orang-orang datang dan bertanya kepada Isa, "Apa sebabnya para pengikut Nabi Yahya dan para pengikut dari mazhab Farisi berpuasa tetapi para pengikut-Mu tidak?"
|
2:19 | Sabda Isa kepada mereka, "Bolehkah para sahabat mempelai pria berpuasa selama mempelai itu masih bersama-sama dengan mereka? Selama mempelai itu masih bersama-sama dengan mereka, tidak boleh mereka berpuasa.
|
2:20 | Tetapi akan tiba waktunya mempelai pria itu diambil dari antara mereka. Pada saat itu barulah mereka akan berpuasa.
|
2:21 | Sebab tidak seorang pun menambalkan secarik kain baru pada pakaian yang sudah tua. Kalau hal itu dilakukan, maka kain penambal itu akan menyebabkan pakaian itu koyak, yang baru mengoyakkan yang lama, sehingga semakin besarlah koyaknya.
|
2:22 | Demikian pula tidak seorang pun menyimpan air anggur baru ke dalam kirbat-kirbat kulit yang sudah tua. Jika begitu, maka air anggur itu akan merusak kirbat-kirbat kulit yang sudah tua itu sehingga air anggur itu terbuang bersama-sama dengan kirbat-kirbat kulitnya. Jadi, air anggur baru harus disimpan pada kirbat-kirbat kulit yang baru pula."
|