Lamentations 3:1-24 |
3:1 | Akulah orang yang telah merasakan sengsara, karena tertimpa kemarahan Allah. |
3:2 | Makin jauh aku diseret-Nya ke dalam tempat yang gelap gulita. |
3:3 | Aku dipukuli berkali-kali, tanpa belas kasihan sepanjang hari. |
3:4 | Ia membuat badanku luka parah, dan tulang-tulangku patah. |
3:5 | Ia meliputi aku dengan duka dan derita. |
3:6 | Aku dipaksa-Nya tinggal dalam kegelapan seperti orang yang mati di zaman yang silam. |
3:7 | Dengan belenggu yang kuat diikat-Nya aku, sehingga tak ada jalan keluar bagiku. |
3:8 | Aku menjerit minta pertolongan, tapi Allah tak mau mendengarkan. |
3:9 | Ia mengalang-alangi jalanku dengan tembok-tembok batu. |
3:10 | Seperti beruang Ia menunggu, seperti singa Ia menghadang aku. |
3:11 | Dikejar-Nya aku sampai menyimpang dari jalan, lalu aku dicabik-cabik dan ditinggalkan. |
3:12 | Ia merentangkan busur-Nya, dan menjadikan aku sasaran anak panah-Nya. |
3:13 | Anak panah-Nya menembus tubuhku sampai menusuk jantungku. |
3:14 | Sepanjang hari aku ditertawakan semua orang, dan dijadikan bahan sindiran. |
3:15 | Hanya kepahitan yang diberikan-Nya kepadaku untuk makanan dan minumanku. |
3:16 | Mukaku digosokkan-Nya pada tanah, gigiku dibenturkan-Nya pada batu sampai patah. |
3:17 | Telah lama aku tak merasa sejahtera; sudah lupa aku bagaimana perasaan bahagia. |
3:18 | Aku tak lagi mempunyai kemasyhuran, lenyaplah harapanku pada TUHAN. |
3:19 | Memikirkan pengembaraan dan kemalanganku bagaikan makan racun yang pahit. |
3:20 | Terus-menerus hal itu kupikirkan, sehingga batinku tertekan. |
3:21 | Meskipun begitu harapanku bangkit kembali, ketika aku mengingat hal ini: |
3:22 | Kasih TUHAN kekal abadi, rahmat-Nya tak pernah habis, |
3:23 | selalu baru setiap pagi sungguh, TUHAN setia sekali! |
3:24 | TUHAN adalah hartaku satu-satunya. Karena itu, aku berharap kepada-Nya. |