copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Daftar Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Yes 36:1-22 (ENDE) - Alkitab Ende
halaman 1 dari 1Lihat Lagi...
Halaman sebelumnyaHalaman berikutnya
Yesaya 36:1-22
36:1Maka terdjadilah dalam tahun keempatbelas radja Hizkia, naiklah Sanherib, radja Asjur, melawan semua kota Juda dan merebut kota2 itu.
36:2Dari Lakisj radja Asjur mengutus Seri Rabsakeh dengan bala besar ke Jerusjalem kepada radja Hizkia. Ia berdiri didekat saluran air Kolam-atas, jang terletak didjalan Lapangan Penatu.
36:3Maka Eljakim bin Hilkijahu, kepala istana, bersama dengan Sjebna, penulis, dan Joah bin Asaf, patih, keluar mendapatkan dia.
36:4Lalu berkatalah Seri Rabsakeh kepada mereka: Katakanlah kepada Hizkia: "Demikianlah titah seri baginda, maharadja Asjur: Matjam apa gerangan kepertjajaan, jang anda taruh itu?
36:5Kiranja anda mengira, bahwa tjakap angin belaka merupakan siasat dan perkasaan untuk bertempur? Kepada siapa gerangan anda pertjaja, maka anda sampai merontak kepada beta?
36:6Dengan sesungguhnjalah anda memang menaruh pertjaja pada batang teberau jang sudah patah itu, jaitu Mesir, jang memasuki dan lalu menembusi tangan orang jang bertopang padanja! Demikianlah Fare'o, radja Mesir, bagi setiap orang, jang pertjaja padanja.
36:7Dan djika anda berkata kepada beta: Kami ini pertjaja pada Jahwe, Allah kami, maka bukankah Dia itulah jang bukit2 angkarNja serta mesbah2Nja sudah didjauhkan oleh Hizkia, sambil bertitah kepada Juda dan Jerusjalem: Hanja dihadapan mesbah ini sadjalah kamu boleh bersembah-sudjud?
36:8Nah sekarang, baiklah anda bertaruh sadja dengan tuanku, dengan radja Asjur. Beta akan memberikan dua ribu ekor kuda kepada anda, seandainja anda mampu mendapati orang untuk menungganginja.
36:9Mana bisa anda dapat menangkis satu pendjawat tuanku jang terketjil sadja! Tetapi anda pertjaja pada Mesir untuk mendapat kereta2 perang dan pasukan berkuda.
36:10Dan adakah beta ini naik lawan negeri ini dengan tidak semau Jahwe untuk membinasakanNja? Jahwe sudah berfirman kepada beta: "Naiklah kenegeri itu dan binasakanlah itu."
36:11Maka sahut Eljakim serta Sjebna dan Joah kepada Seri Rabsakeh: "Sudilah berbitjara dengan hamba2mu ini dalam bahasa Aram sadja. Kami kan memahami djuga. Tuan djangan bitjara dalam bahasa Juda, sampai kedengaran oleh rakjat diatas tembok ini."
36:12Tetapi Seri Rabsakeh berkata: "Adakah tuanku itu mengutus aku ini kepada tuanmu dan kepada kamu sadja, untuk mengatakan ini? Bukankah lebih2 kepada orang2, jang duduk diatas tembok itu sampai mereka memakan tahinja sendiri dan minum kentjingnja sendiri bersama dengan kamu ini".
36:13Seri Rabsakeh lalu berdiri tegak dan berseru dengan suara lantang dalam bahasa Juda. Ia angkat bitjara, katanja: "Dengarkanlah akan segala titah seri baginda, maharadja Asjur.
36:14Demikianlah titah radja: Djanganlah kamu sampai terbudjuk oleh Hizkia, sebab ia tidak mampu melepaskan kamu.
36:15Dan djanganlah kamu sampai dibudjuk Hizkia untuk menaruh pertjaja pada Jahwe dengan berkata: Jahwe pastilah akan melepaskan kita; kota inipun tidak akan diserahkan kedalam tangan radja Asjur.
36:16Kamu djangan mendengarkan Hizkia! Sebab demikianlah titah seri radja Asjur: Sembahkanlah penungkul kepadaku dan keluarlah kepadaku! Nistjaja setiap orang akan makan buah pokok anggurnja sendiri dan buah pohon aranja sendiri dan minum air dari sumurnja sendiri,
36:17sampai aku datang untuk menghantar kamu kenegeri jang mirip negerimu, suatu negeri gandum dan anggur, suatu negeri roti dan kebon anggur.
36:18Djangan Hizkia sampai membudjuk kamu dengan berkata: Jahwe akan melepaskan kita. Adakah satu djua dari antara dewata bangsa2 lain itu pernah melepaskan negerinja dari tangan radja Asjur?
36:19Dimana gerangan dewa2 Hamat dan Arpad? Dimana gerangan dewa2 Sefarwaim? (Dimana gerangan dewa2 Sjomron?) Adakah mereka itu melepaskan Sjomron dari tanganku?
36:20Siapa gerangan dari antara semua dewa negeri2 tersebut pernah melepaskan negerinja daripada tanganku? Mana bisa Jahwe akan melepaskan Jerusjalem dari tanganku?"
36:21Mereka berdiam diri dan tidak mendjawab sepatah katapun kepadanja, sebab demikianlah titah radja: "Kamu djangan mendjawab kepadanja".
36:22Lalu Eljakim bin Hilkijahu, kepala istana, dan Sjebna, penulis, serta Joah bin Asaf, patih itu, dengan pakaiannja tersobek menghadap Hizkia dan memberitahukan kepadanja apa jang telah dikatakan Seri Rabsakeh itu.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran