Yesaya 19:1-15 |
19:1 | Amanat tentang Mesir. Lihatlah Jahwe mengendarai awan tjepat lalu sampai di Mesir. Maka dihadapanNja ter-hujung2lah segala berhala Mesir dan hati Mesir melebur didalam batinnja. |
19:2 | Maka Kuodja orang Mesir satu sama lain, masing2 bertempur dengan saudaranja, masing2 dengan sesamanja, kota dengan kota dan keradjaan dengan keradjaan. |
19:3 | Sontok akallah Mesir, segala rentjananja Kukatjau-balaukan. Mereka lalu menanjai dewatanja dan tukang serapah, para wasitah dan jang berilmu gaib. |
19:4 | Akan Kuserahkan Mesir kedalam tangan penguasa keras; radja bengis akan menguasai mereka. Itulah firman Tuhan, Jahwe Balatentara. |
19:5 | Air akan menguap dari laut, sungai mendjadi kantang lagi kering; |
19:6 | terusan2 berbau busuk; tjabang2 sungai Mesir surut dan lalu mendjadi kantang, teberau dan ilalang lisut. |
19:7 | Tetumbuhan sungai Nil ditepinja akan disingkapkan dan segala semaian Nil akan mengering, lalu diterbangkan dan tidak ada lagi. |
19:8 | Para penangkap ikan mengesah, berkabunglah semua jang memasang kailnja di Nil; jang menebar pajangnja dipermukaan air akan merana. |
19:9 | Tukang2 lenan bermalu, para wanita penggaru dan tukang tenun mendjadi putjat. |
19:10 | Hantjur-luluh semua pemintal talinja, semua buruh upahan bersedih hati. |
19:11 | Serba bodohlah para pangeran So'an, jang terbidjak dari penasehat Fare'o mendjadi dewan jang pandir. Bagaimana kamu sampai berkata kepada Fare'o: "Akulah tjantrik orang jang bidjak, tjantrik radja2 dari sediakala?" |
19:12 | Dimana sekarang kaum bidjakmu? Hendaklah mereka memberitahu engkau, agar diketahui orang, apa jang diputuskan Jahwe Balatentara tentang Mesir. |
19:13 | Bodohlah para pangeran So'an, para pangeran Nof tertipu. Jang mendjadi batu sendi suku2 bangsanja menjesatkan Mesir. |
19:14 | Jahwe telah menuangkan kedalam batin mereka roh pemusingan. Mereka menjesatkan Mesir dalam segala usahanja, seperti seorang mabuk terhembalang dalam mutahannja sendiri. |
19:15 | Bagi Mesir tidak ada lagi pekerdjaan jang dapat diperbuat, entah oleh kepala atau ekornja, entah oleh batang palam atau oleh buluhnja. |