Pengkhotbah 7:2-6 |
7:2 | Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. |
7:3 | Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega. |
7:4 | Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. |
7:5 | Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh. |
7:6 | Karena seperti bunyi duri terbakar di bawah kuali, demikian tertawa orang bodoh. Inipun sia-sia. |