copyright
26 Apr 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions 
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions 
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes 
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries 
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons 
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
1Ra 19:9-19:18 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
page 1 of 1Find Again...
Previous pageNext page
1 Kings 19:9-21
19:9Di situ Elia bermalam di dalam sebuah gua. Kemudian TUHAN berfirman kepadanya, "Hai Elia, sedang apa engkau di sini?"
19:10Elia menjawab, "Hamba telah bekerja keras untuk TUHAN, Allah semesta alam, tetapi umat Israel telah mengingkari perjanjian mereka dengan Engkau. Mereka merobohkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu, hanya hamba sendiri yang masih hidup. Sekarang mereka sedang berusaha untuk membunuh hamba juga."
19:11TUHAN berfirman kepadanya, "Keluarlah, dan berdirilah di hadapan-Ku di atas gunung itu!" Maka lewatlah TUHAN. Mula-mula datanglah angin topan yang dahsyat menghantam gunung itu, begitu hebatnya sehingga batu-batu gunung berhamburan. Tetapi TUHAN tidak ada di dalam angin itu. Lalu datanglah gempa, tetapi TUHAN tidak ada di dalam gempa itu.
19:12Kemudian datanglah api yang menyala-nyala, tetapi TUHAN tidak ada di dalam api itu. Sesudah itu datanglah silir angin sepoi-sepoi.
19:13Ketika Elia mendengar silir angin itu, ia menutupi wajahnya dengan jubahnya, lalu keluar dan berdiri di pintu gua itu. Tiba-tiba ada suara yang berkata, "Hai Elia, sedang apa kamu di sini?"
19:14Elia menjawab, "Hamba telah bekerja keras untuk TUHAN, Allah semesta alam, tetapi umat Israel telah mengingkari perjanjian mereka dengan Engkau. Mereka merobohkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu, hanya hamba sendiri yang masih hidup. Sekarang mereka sedang berusaha untuk membunuh hamba juga."
19:15Lalu TUHAN berfirman kepada Elia, "Kembalilah ke Damsyik melalui padang gurun. Setibanya di situ, urapilah Hazael menjadi Raja Aram.
19:16Urapilah Yehu cucu Nimsi menjadi raja Israel, dan urapilah juga Elisa putra Safat dari Abel-Mehola untuk menggantikan engkau sebagai nabi-Ku.
19:17Siapa pun yang lolos dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu, dan siapa pun yang lolos dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa!
19:18Sesungguhnya masih ada tujuh ribu orang di Israel yang belum pernah menyembah kepada Baal ataupun mencium dia!"
19:19Nabi Elia berangkat dan dalam perjalanannya ia bertemu dengan Elisa putra Safat yang sedang membajak ladangnya dengan dua belas pasang sapi. Elisa sendiri berada di belakang pasangan sapi yang kedua belas. Waktu Nabi Elia berjalan melewati Elisa, ia melemparkan jubahnya ke pundak Elisa.
19:20Elisa meninggalkan sapi-sapinya dan berlari mengejar Nabi Elia lalu berkata kepadanya, "Izinkanlah aku pamit kepada ayah ibuku, dan mencium mereka. Setelah itu aku akan mengikuti engkau!" Nabi Elia menjawab, "Baik, pulanglah! Tetapi ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."
19:21Elisa kembali ke ladangnya, lalu mengambil sepasang sapi dan menyembelihnya. Kemudian ia memasak daging sapi itu dengan menggunakan bajak sebagai kayu bakar, dan membagikannya kepada orang-orangnya. Mereka mengadakan pesta besar di situ. Sesudah itu Elisa pergi mengikuti Nabi Elia sebagai pembantunya.
Previous page ../images/steelblue/top.gif Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA