1 Kings 18:20-46 |
18:20 | Raja Ahab memerintahkan agar segenap bangsa Israel dan para nabi itu berkumpul di Gunung Karmel.
|
18:21 | Lalu Elia berseru kepada mereka, "Berapa lama lagi kamu terus bimbang dan ragu? Kalau menurut pendapat kamu TUHAN itu Allah, ikutilah Dia! Dan kalau menurut pendapat kamu Baal itu Allah, ikutilah dia!" Semua orang itu bungkam.
|
18:22 | Kemudian Elia berseru lagi, "Akulah satu-satunya nabi TUHAN yang masih hidup, padahal nabi-nabi Baal ada empat ratus lima puluh orang.
|
18:23 | Sekarang bawalah dua ekor sapi jantan kepada kami. Biarlah nabi-nabi Baal itu memilih seekor dan menyembelihnya serta memotong-motongnya, lalu meletakkannya di atas kayu bakar. Tetapi jangan sekali-kali menaruh api di bawah kayu-kayu itu. Aku akan mengambil yang seekor lagi dan meletakkannya di atas kayu bakar, juga tanpa menaruh api di bawahnya.
|
18:24 | Kemudian silakan kamu berdoa kepada Baal, dan aku akan berdoa kepada TUHAN. Siapa di antaranya yang menjawab dengan mengirimkan api ke atas kayu itu, Dialah Allah!" Semua orang itu setuju.
|
18:25 | Lalu Elia berkata kepada para nabi Baal itu, "Silakan kalian memilih lebih dahulu, karena kalian banyak. Siapkanlah sapi itu. Panggillah nama dewa kalian, tetapi jangan sekali-kali menaruh api di bawah kayu-kayu itu."
|
18:26 | Mereka memilih seekor sapi, menyiapkannya dan meletakkannya di atas kayu. Lalu mereka berdoa dari pagi sampai tengah hari kepada Baal, sambil berseru-seru, "Ya Baal, dengarlah doa kami!" Tetapi tidak ada jawaban. Mereka pun menari-nari serta melompat-lompat di sekeliling mezbah yang telah mereka buat itu.
|
18:27 | Menjelang tengah hari Elia mulai mencemooh mereka, "Berserulah lebih keras lagi, sehingga allah kalian akan memperhatikan kalian. Mungkin allah kalian sedang termenung, atau sedang mengurus sesuatu, atau sedang bepergian, atau sedang tidur dan harus dibangunkan!"
|
18:28 | Maka mereka pun berseru-seru lebih keras lagi. Mereka bahkan menoreh-noreh tubuh mereka dengan pisau dan pedang sehingga berlumuran darah.
|
18:29 | Hal itu berlangsung sampai lewat tengah hari, sampai waktu mempersembahkan kurban petang. Tetapi tidak ada jawaban sama sekali; tidak ada suara, dan tidak ada tanda apa-apa.
|
18:30 | Kemudian Elia memanggil semua orang itu, "Mari ke sini." Mereka pun datang berkumpul mengelilingi dia. Elia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah dirobohkan orang.
|
18:31 | Ia mengambil dua belas batu, setiap batu mewakili satu suku keturunan Yakub -- karena sesungguhnya TUHAN telah berkata kepada Yakub, "Engkau akan dinamai Israel."
|
18:32 | Ia menggunakan batu-batu itu untuk membangun kembali mezbah TUHAN. Lalu ia menggali parit sekeliling mezbah itu seluas tanah yang dapat ditaburi dua sukat benih (lebarnya kira-kira satu meter).
|
18:33 | Setelah itu ia menyusun kayu di atas mezbah dan memotong-motong sapi itu. Potongan-potongan itu diletakkan di atas tumpukan kayu di mezbah. Kemudian ia berkata, "Ambilkan air empat buyung penuh dan siramkan ke atas kurban bakaran dan kayu itu." Mereka melakukannya dan Elia berkata,
|
18:34 | "Sekali lagi!" Mereka pun melakukannya untuk kedua kalinya. Lalu Elia berkata pula, "Sekali lagi!" Mereka melakukannya pula untuk ketiga kalinya,
|
18:35 | sehingga air itu mengalir ke sekeliling mezbah dan memenuhi parit.
|
18:36 | Ketika tiba saatnya untuk mempersembahkan kurban petang, Nabi Elia berjalan menghampiri mezbah TUHAN, lalu berdoa, "Ya TUHAN, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Israel, nyatakanlah hari ini bahwa Engkaulah Allah Israel, bahwa hamba ini abdi-Mu, dan bahwa hamba melakukan semua ini atas perintah-Mu.
|
18:37 | Jawablah hamba, ya TUHAN! Jawablah hamba agar orang-orang ini tahu bahwa Engkaulah Allah yang membuat mereka bertobat serta kembali kepada-Mu."
|
18:38 | Tiba-tiba turunlah api TUHAN yang membakar habis kurban bakaran, kayu, batu, dan tanah itu, bahkan mengeringkan air yang ada di dalam parit itu!
|
18:39 | Ketika semua orang itu menyaksikan apa yang terjadi, mereka sujud di tanah sambil berseru, "Yahwehlah Allah! Yahwehlah Allah!"
|
18:40 | Lalu Elia berkata kepada orang-orang itu, "Tangkaplah semua nabi Baal itu! Jangan biarkan seorang pun lolos!" Setelah semua nabi itu ditangkap, Elia membawa mereka ke Sungai Kison dan membunuh mereka di situ.
|
18:41 | Kemudian Elia berkata kepada Raja Ahab, "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab aku mendengar suara hujan datang ke sini!"
|
18:42 | Raja Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia sendiri naik ke puncak Gunung Karmel dan sujud di tanah dengan menaruh mukanya di antara kedua lututnya.
|
18:43 | Ia berkata kepada pelayannya, "Pergilah, arahkan matamu ke laut." Pelayan itu pergi, lalu kembali kepada Elia dan berkata, "Aku tidak melihat apa-apa." Elia berkata kepadanya, "Pergilah sekali lagi." Pelayan itu pun pergi, kemudian kembali. Hal itu dilakukannya berulang-ulang sampai tujuh kali.
|
18:44 | Pada ketujuh kalinya, pelayan itu berkata, "Aku melihat sebuah awan kecil sebesar telapak tangan naik dari laut." Lalu Elia berkata, "Cepat pergi kepada Ahab dan katakan kepadanya agar ia segera menaiki keretanya dan turun dari gunung, supaya ia tidak terhalang oleh hujan!"
|
18:45 | Benarlah, langit menjadi gelap oleh awan hitam, lalu turunlah hujan yang sangat lebat. Dengan tergesa-gesa Raja Ahab naik keretanya dan pergi ke Kota Yizreel.
|
18:46 | TUHAN memberi kekuatan khusus kepada Elia sehingga ia dapat berlari mendahului kereta Ahab menuju pintu gerbang kota itu!
|