2 Samuel 2:8-32 |
2:8 | Tetapi Abner putra Ner, panglima Raja Saul, membawa Isyboset putra Saul ke Mahanaim,
|
2:9 | untuk menobatkan dia sebagai raja atas wilayah Gilead, Asyer, Yizreel, Efraim, Benyamin, dan seluruh sisa wilayah Israel lainnya.
|
2:10 | Isyboset telah berumur empat puluh tahun ketika ia dinobatkan sebagai raja Israel. Ia memerintah di Mahanaim selama dua tahun. Hanya orang-orang Yehuda saja yang menjadi pengikut Daud. Pada waktu itu Daud telah memerintah di Hebron sebagai raja orang-orang Yehuda selama tujuh setengah tahun.
|
2:11 | (2-10)
|
2:12 | Pada suatu hari Panglima Abner memimpin tentara Isyboset dari Mahanaim ke Gibeon.
|
2:13 | Panglima Yoab putra Zeruya, memimpin tentara Daud, keluar untuk menghadapi mereka. Mereka saling berhadapan di Telaga Gibeon, yang satu di seberang sini dan yang lain di seberang sana.
|
2:14 | Lalu Abner menyarankan kepada Yoab, "Marilah kita menyaksikan beberapa permainan pedang di antara para prajurit muda kita!" Yoab setuju.
|
2:15 | Maka dipilihlah dua belas orang dari kedua belah pihak untuk mengadakan perang tanding sampai mati.
|
2:16 | Setiap orang menjambak rambut lawannya dan saling menikam dengan pedang, sehingga tewaslah mereka semua. Sejak itu tempat itu disebut Helkat-Hazurim (artinya 'Padang Pedang').
|
2:17 | Lalu bala tentara dari kedua belah pihak saling menyerang, dan pada hari itu bala tentara Israel di bawah pimpinan Abner dikalahkan oleh bala tentara Daud di bawah pimpinan Yoab.
|
2:18 | Saudara-saudara Yoab, yaitu Abisai dan Asael, juga ikut dalam peperangan itu. Asael dapat lari secepat kijang.
|
2:19 | Ia mengejar Abner dengan gigih dan terus membuntutinya.
|
2:20 | Ketika Abner menoleh ke belakang dan melihat Asael, ia berseru kepadanya, "Apakah engkau Asael?" "Ya, benar," sahutnya.
|
2:21 | "Kejarlah orang lain saja dan ambillah senjatanya!" kata Abner memperingatkan dia. Tetapi Asael tidak mau dan terus mengejar dia.
|
2:22 | Sekali lagi Abner berkata kepada Asael, "Janganlah mengejar aku terus. Bagaimana aku dapat menemui saudaramu Yoab, bila aku terpaksa membunuhmu?"
|
2:23 | Tetapi Asael terus saja mengejar Abner. Maka Abner menusuk perut Asael dengan tombak sampai menembus punggungnya. Asael roboh dan tewas seketika itu juga. Semua orang, yang tiba di tempat Asael tergeletak itu, berhenti di situ.
|
2:24 | Lalu Yoab dan Abisai mengejar Abner. Ketika matahari terbenam tibalah mereka di Bukit Ama, di dekat Giah, di jalan yang menuju Padang Gurun Gibeon.
|
2:25 | Pasukan Benyamin berhasil mengumpulkan kembali orang-orangnya di puncak bukit itu.
|
2:26 | Lalu Abner berseru ke bawah kepada Yoab, "Haruskah pedang-pedang kita terus-menerus saling menikam, sampai selama-lamanya? Kapan engkau akan menghentikan orang-orangmu supaya tidak mengejar saudara-saudaranya lagi?"
|
2:27 | Yoab menjawab, "Demi Allah yang hidup, seandainya engkau tidak berkata demikian, maka mereka semua akan terus mengejar saudara-saudara mereka sampai besok pagi."
|
2:28 | Lalu Yoab meniup trompetnya dan orang-orangnya menghentikan pengejaran terhadap pasukan Israel itu.
|
2:29 | Pada malam itu Abner dan pasukannya mundur melalui Lembah Yordan. Mereka menyeberangi sungai itu dan terus berjalan sepanjang pagi harinya sampai tiba di Mahanaim.
|
2:30 | Yoab dan pengikut-pengikutnya juga pulang. Ketika ia menghitung orang-orangnya, ternyata hanya sembilan belas orang yang tewas, selain Asael.
|
2:31 | Tetapi mereka berhasil menewaskan tiga ratus enam puluh orang dari pasukan Abner, semuanya dari suku Benyamin.
|
2:32 | Yoab dan anak buahnya membawa jenazah Asael ke Betlehem, lalu menguburkannya di sisi ayahnya. Kemudian mereka berjalan sepanjang malam dan tiba di Hebron ketika matahari terbit.
|