copyright
31 Mei 2024 | Home | Alkitab | Biblika | Alat-alat | Download | | PetaSitus |
Versi Alkitab 
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Pengantar Kitab 
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Catatan Ayat 
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Kamus 
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta

Leksikon 
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Catatan Ayat Ende - Ulangan 33:1
Pengantar Pengantar | Konteks Konteks | Ulangan 33:1 Ulangan 33:1
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnyaAyat sebelumnyaAyat berikutnya
Ula 33:1

Disini Musa sebagai nabi menjampaikan berkatnja kepada suku-suku. Kata-kata
berkat ini tidak hanja dipandang sebagai harapan supaja selamat: melainkan djuga
sebagai visi jang menentukan hari depan. Ramalan-ramalan dalam bentuk berkat
sematjam itu berulangkali muntjul dalam Kitab Sutji. Hal itu ada hubungannja
dengan berkat kuno: dimana seorang bapa leluhur menjampaikan berkat: jang
diterimanja dari Allah: kepada anak-anaknja: pertama-tama kepada anak jang
tertua.Bandingkan berkat dari Ishak (Kej 27) dan dari Jakub (Kej 49).
Ruben sebagai anak sulung disini djuga pertama-tama disebutkan: meskipun de
fakto ia tidak mendjadi ahli waris utama berkat itu. Menjolok sekali bahwa
disini semua pepatah bernada positif. Tjatjat tjela suku-suku tidak disebut-sebut.

Setjara historis rumusan-rumusan berkat ini merupakan karangan dari djaman
sesudah Musa. Meskipun sifatnja sangat kuno: namun waktunja jang tepat sukar
ditentukan. Isinja menundjukkan kepada suatu djaman ketika suku-suku telah
menetap di Kanaan. Namun djelas kelihatan adanja kesadaran jang kuat pada suku-suku
sebagai pembawa berkatnja masing-masing. Berkat itu disini oleh pengarang
tidak dipulangkan kepada para leluhur: melainkan kepada Musa: djadi pada
perdjandjian Sinai.

Pemberian berkat itu dipengantari dan ditutup dengan njanjian pudjian jang
melukiskan pimpinan jang berkuasa dari Jahwe selama perdjalanan dari Sinai
menudju kenegeri jang telah didjandjikan (aj.2-4)(Ula 33:2-4)

Jahwe adalah baik Tuhan semesta alam pun pula kekuatan-kekuatan alam: maupun
Jang Berperang untuk bangsa Israil menghadapi musuh (aj. 26 sld)(Ula 33:26).
Halaman sebelumnya ../../images/steelblue/top.gif Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA |copyright ©2004–2015 YLSA