"Kepenuhan". Kristus sebagai "Tubuh mistik" tidak penuh (utuh) kalau Ia sendiri
sadja, tanpa segala anggota, jaitu tanpa umatnja.
Dan Kristus kepala tubuh mempunjai "seluruh kepenuhan Allah" (Kol 1:19
dan Kol 2:9), djuga untuk mengalirkannja kedalam sekalian anggota,
sampai demikian memenuhi segala dengan segala-galanja.