EPH 02:09
Referensi Silang: {y} {z}
Lihat TSK ref. "EPH 02:09"
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Ef 2:9*
Frasa: BUKAN HASIL PEKERJAANMU.
Teks: Orang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal
atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya
diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Sebab-sebabnya adalah sebagai
berikut:
1) Semua orang yang tidak selamat mati secara rohani (ayat /TB Ef 2:1),
berada di bawah kuasa Iblis (ayat /TB Ef 2:2), diperbudak dosa (ayat
/TB Ef 2:3), dan di bawah murka Allah (ayat /TB Ef 2:3).
2) Agar selamat, seseorang harus menerima keselamatan yang disediakan
Allah (ayat /TB Ef 2:4-5), diampuni dosa (/TB Rom 4:7,8), dihidupkan
secara rohani (/TB Kol 1:13), dibebaskan dari kuasa Iblis dan dosa
(/TB Kol 1:13), dijadikan ciptaan baru (ayat /TB Ef 2:10; 2Kor 5:17),
dan menerima Roh Kudus (/TB Yoh 7:37-39; 20:22). Tidak ada usaha sendiri
yang dapat mengerjakan hal-hal di atas.
3) Yang mendatangkan keselamatan adalah kasih karunia Allah oleh iman
(ayat /TB Ef 2:5,8). Pemberian kasih karunia Allah ini meliputi hal-hal
berikut:
(a) Pertama datanglah panggilan untuk bertobat dan beriman
(/TB Kis 2:38). Bersamaan dengan panggilan ini mulailah Roh Kudus
bekerja di dalam diri orang, memberikan kepadanya kuasa dan
kemampuan untuk menanggapi Allah.
(b) Mereka yang menanggapi dengan iman dan pertobatan serta menerima
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menerima kasih karunia
tambahan untuk dibaharui atau dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN, 08447)
dan dipenuhi dengan Roh (/TB Kis 1:8; 2:38; Ef 5:18).
(c) Mereka yang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus menerima kasih
karunia terus-menerus untuk menjalani hidup Kristen, menolak dosa
dan melayani Allah (/TB Rom 8:13-14; 2Kor 9:8). Orang percaya
berjuang untuk hidup bagi Allah oleh kasih karunia-Nya yang bekerja
di dalam mereka (/TB 1Kor 15:10). Kasih karunia Allah bekerja dalam
orang percaya yang sungguh-sungguh, hingga mereka rela dan bertindak
menurut maksud baik Allah (/TB Fili 2:12-13). Sejak awal hingga
akhir, keselamatan terjadi karena kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA, 08455).
|