copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Catatan Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Catatan Ayat Full Life - Roma 6:1
Pengantar Pengantar | Konteks Konteks | Roma 6:1 Roma 6:1
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnyaAyat sebelumnyaAyat berikutnya
ROM 06:01
Judul: Mati bagi dosa, hidup denganKristus
Perikop: /TB Rom 6:1-14

Referensi Silang: {y} {z}
	Lihat TSK ref. "ROM 06:01"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Rom 6:1*
Frasa: BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?

Teks:	Dalam pasal /TB Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa
orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena
kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan
antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran
dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena
dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah
berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat
/TB Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara
pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya,
jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd.
/TB 1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil
seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat
/TB Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa,
hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat /TB Rom 6:16,23).

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Rom 6:1*
Frasa: DOSA.

Teks :
1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek
   dosa. Yang paling penting adalah:

   (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau
       "berdosa kepada Allah" (/TB Yoh 9:41).

   (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau
       "ketidakadilan" (/TB Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan
       sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari
       kegagalan untuk mengasihi (/TB Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_
       juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu
       (/TB Rom 5:12; Ibr 3:13).

   (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan
       "menentang hukum Allah" (ayat /TB Rom 6:19; 1Yoh 3:4).

   (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan"
       (/TB Rom 3:3; Ibr 3:12).

2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat
   mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri
   sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah.
   Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan
   terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk
   tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (/TB Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah
   perseteruan dengan Allah (/TB Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan
   kepada-Nya (/TB Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).

3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang
   semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita
   senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang
   lain (/TB Rom 1:21-32; bd. /TB Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang
   memperbudak dan merusak (/TB Rom 3:9; 6:12 dst; /TB Rom 7:14; Gal 3:22).
   Dosa berakar dalam keinginan manusia (/TB Yak 1:14; 4:1-2;
		 lihat cat. --> "1Pet 2:11").
		[atau ref.	/TB 1Pet 2:11]

4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (/TB Rom 5:12), mempengaruhi
   semua orang (/TB Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (/TB Rom 1:18),
   mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat /TB Rom 6:23;
   /TB Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh
   iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (/TB Rom 5:8-11; Gal 3:13;
   /TB Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran