LUK 02:25
Judul: Simeon dan Hana memuji Allah
Perikop: /TB Luk 2:25-40
Referensi Silang: {k} {l}
Lihat TSK ref. "LUK 02:25"
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Luk 2:25*
Frasa: BENAR DAN SALEH.
Teks: "Benar" atau "tulus" (bd. /TB Luk 1:6) adalah terjemahan dari kata
Yunani _dikaios_ (Ibr. _yasher_), artinya "lurus". Dalam PL kata ini tidak
hanya berarti kepatuhan kepada perintah-perintah, tetapi menunjukkan bahwa
seseorang benar di hadapan Allah, baik dalam hati maupun dalam tindakan
(lihat cat. --> "Mazm 32:2").
[atau ref. /TB Mazm 32:2]
1) Kebenaran yang dicari Allah dalam PL adalah kebenaran yang datang
dari hati, berdasarkan iman yang benar kepada Allah serta kasih dan
takut akan Allah (/TB Ul 4:10,29; 5:29). Keadaan hati seperti ini
terlihat dalam diri orang-tua Yohanes Pembaptis yang hidup menurut
"segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat"
(/TB Luk 1:6; lih. /TB Kej 7:1; 1Raj 9:4, di mana kata itu juga meliputi
"ketulusan hati"). Simeon menunjukkan sifat khas yang sama di dalam
hidupnya.
2) Orang benar di PL bukan orang yang sempurna. Ketika dosa memasuki
kehidupan mereka, mereka memperoleh pengampunan dengan jalan
mempersembahkan suatu korban binatang kepada Allah dalam suatu sikap
pertobatan yang tulus dan dengan iman (/TB Im 4:27-35;
lihat art. HARI PENDAMAIAN, 08407).
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Luk 2:25*
Frasa: MENANTIKAN PENGHIBURAN.
Teks: Pada saat keadaan rohani yang menyedihkan, Simeon yang benar itu
tetap setia kepada Allah dan penuh dengan Roh Kudus, sambil menanti dengan
iman, kesabaran, dan kerinduan yang besar akan kedatangan Mesias. Begitupun
pada hari-hari terakhir dalam zaman sekarang, apabila banyak orang sedang
meninggalkan iman rasuli PB dan pengharapan yang penuh berkat akan
kedatangan Kristus (/TB Tit 2:13), akan selalu ada Simeon-Simeon yang
setia. Orang lain mungkin menaruh harapannya kepada hidup ini dan dunia
ini, tetapi orang yang setia akan bertindak seperti hamba yang patuh yang
tetap berjaga-jaga sepanjang malam gelap, sambil menantikan tuannya kembali
(/TB Mat 24:45-47). Berkat terbesar kita ialah memandang muka "Kristus
Tuhan" (/TB Luk 2:26; bd. /TB Wahy 22:4), siap siaga pada saat Dia datang
dan hidup selamanya di hadapan Dia (pasal /TB Wahy 21:1-22:21).
|