Pen 1:2-11
Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu membuat Pengkhotbah merasa jemu dan bosan. Sebaliknya, pengarang Ayu 38:1-40:24 dan Maz 104 merasa kagum terhadap alam, lalu sujud menyembah.
Pen 1:2
kesia-siaan Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama seperti air, bayang-bayangan, asap dsb) yang dalam persanjakan Ibrani lazim dipakai untuk menekankan kerapuhan dan kefanaan manusia. Tetapi pada Pengkhotbah kata hebel itu sudah kehilangan arti aseli dan kongkritnya. Kata itu dipakai olehnya untuk menyingkapkan betapa sia-sia dan hampa segala sesuatu, sehingga hanya menipu dan mengecewakan.
|