copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblical
Verse Note
Find in Bible: Word(s) Verse List
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps
Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Catatan Ayat Full Life - Job 1:20
Introduction Introduction | Context Context | Job 1:20 Job 1:20
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapterPrevious verseNext verse
JOB 01:20
Referensi Silang: {s} {t} {u}
	Lihat TSK ref. "JOB 01:20"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Ayub 1:20*
Frasa: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.

Teks:	Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan
yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah
dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat
/TB Ayub 1:21; 2:10).

1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas
   keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah
   (/TB Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah,
   ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang
   mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.

2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya
   menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami
   penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus
   berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan
   menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya.
   Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau
   diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan
   kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.

3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal
   /TB Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang
   "benar tentang Aku" (/TB Ayub 42:7).
Previous page Top Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
%TRAC_PAGE%