copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Pengantar
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Pengantar Full Life - Filipi
Pasal: 1 2 3 4
Kitab sebelumnyaKitab berikutnya
Penulis          : Paulus
Tema             : Sukacita Dalam Hal Hidup bagi Kristus
Tanggal Penulisan: Sekitar 62/63 TM

Latar Belakang
Kota Filipi di Makedonia timur, yang letaknya enam belas kilometer dari
pesisir Laut Aegea, dinamai menurut Raja Filipus II dari Makedon, ayah
Aleksander Agung. Pada masa Paulus, kota ini sebuah kota Romawi dan
pangkalan militer yang terkenal.

Gereja di Filipi didirikan oleh Paulus dan teman-teman sekerjanya (Silas,
Timotius, Lukas) pada perjalanan misi yang kedua sebagai tanggapan terhadap
penglihatan yang Allah berikan di Troas (Kis 16:9-40). Suatu ikatan
persahabatan yang kuat berkembang di antara rasul itu dan jemaat Filipi.
Beberapa kali jemaat itu mengirim bantuan keuangan kepada Paulus
(2Kor 11:9; Fili 4:15-16) dan dengan bermurah hati memberi kepada
persembahan yang dikumpulkannya untuk orang Kristen yang berkekurangan
di Yerusalem (bd. 2Kor 8:1--9:15). Agaknya dua kali Paulus mengunjungi
gereja ini pada perjalanan misinya yang ketiga (Kis 20:1,3,6).

Tujuan
Dari penjara (Fili 1:7,13-14), kemungkinan besar di Roma
(Kis 28:16-31), Paulus menulis surat ini  kepada orang percaya di
Filipi untuk berterima kasih kepada mereka atas pemberian banyak yang
baru-baru ini mereka kirim kepadanya dengan perantaraan Epafroditus
(Fili 4:14-19) dan untuk memberi kabar tentang keadaannya yang
sekarang. Lagi pula, Paulus menulis untuk meyakinkan jemaat tentang
keberhasilan maksud Allah dalam hukuman penjaranya (Fili 1:12-30),
menenangkan jemaat bahwa utusan mereka (Epafroditus) telah menunaikan
tugasnya dengan setia dan tidak kembali kepada mereka sebelum waktunya
(Fili 2:25-30), dan untuk mendorong mereka untuk maju agar mengenal
Tuhan dalam persatuan, kerendahan hati, persekutuan, dan damai sejahtera.

Survai
Surat Filipi tidak ditulis terutama untuk menyelesaikan berbagai persoalan
dan pertentangan dalam gereja seperti banyak surat Paulus yang lain. Nada
utama surat ini ialah kasih sayang yang hangat dan penghargaan terhadap
jemaat itu. Dari salamnya (Fili 1:1) sampai ke doa berkat
(Fili 4:23), surat ini memusatkan perhatian pada Kristus Yesus
sebagai tujuan hidup dan pengharapan orang percaya akan hidup kekal.

Dalam surat ini, Paulus memang berbicara mengenai tiga masalah kecil di
Filipi:

(1) _Keputusasaan_ mereka karena masa hukumannya yang begitu lama
    (Fili 1:12-26);

(2) benih-benih _perpecahan_ di antara dua orang wanita di dalam gereja
    (Fili 4:2; bd. Fili 2:2-4); dan

(3) ancaman _ketidaksetiaan_ yang selalu ada dalam gereja oleh karena para
    penganut agama Yahudi dan orang-orang yang berpikiran duniawi
    (pasal 3; Fili 3:1-16).

Karena ketiga masalah yang potensial ini, kita mempunyai ajaran Paulus
yang paling kaya mengenai

(1) sukacita di tengah-tengah segala keadaan hidup
    (mis. Fili 1:4,12; Fili 2:17-18; Fili 4:4,11-13),

(2) kerendahan hati dan pelayanan Kristen (Fili 2:1-18), dan

(3) nilai pengenalan akan Kristus yang melebihi segala sesuatu
    (pasal 3; Fili 3:1-16).

Ciri-ciri Khas
Lima ciri utama menandai surat ini.

(1) Sifatnya sangat pribadi dan penuh kasih sayang, serta mencerminkan
    hubungan akrab Paulus dan orang percaya di Filipi.

(2) Sangat memusatkan perhatian kepada Kristus, serta mencerminkan hubungan
    dekat Paulus dengan Kristus (mis. Fili 1:21; Fili 3:7-14).

(3) Memberikan salah satu pernyataan yang paling mendalam mengenai
    Kristologi dalam Alkitab (Fili 2:5-11).

(4) Merupakan terutama suatu "surat sukacita" PB.

(5) Menyajikan standar kehidupan Kristen yang sangat kuat, termasuk hidup
    dengan rendah hati dan sebagai seorang hamba (Fili 2:1-8), berusaha
    dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan (Fili 3:13-14),
    bersukacita selalu di dalam Tuhan (Fili 4:4), mengalami kebebasan
    dari kecemasan (Fili 4:6), merasa senang dalam segala keadaan
    (Fili 4:11), dan melakukan segala hal karena kasih karunia Kristus
    yang memberi kekuatan (Fili 4:13).
Kitab sebelumnya Atas Kitab berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran