copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Pengantar
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Pengantar Full Life - Nahum
Pasal: 1 2 3
Kitab sebelumnyaKitab berikutnya
Penulis          : Nahum
Tema             : Kebinasaan Niniwe yang Menjelang
Tanggal Penulisan: + 630-620 SM

Latar Belakang
Kitab nubuat yang singkat mengenai kebinasaan Niniwe yang akan datang ini
ditulis oleh seorang nabi yang namanya berarti "penghiburan". Tidak
diketahui apa-apa tentang nabi ini kecuali bahwa ia berasal dari Elkosy
(Nah 1:1), sebuah kota kecil yang tempatnya tidak diketahui. Hieronimus
percaya bahwa Elkosy terletak dekat Rama di Galilea, ada orang yang
mengusulkan dekat Kapernaum, sedangkan yang lain lagi percaya letaknya di
bagian selatan Yehuda. Mungkin sekali Nahum seorang nabi Yehuda karena
kerajaan utara (Israel) sudah tidak ada lagi ketika kitab ini ditulis.

Nahum memberitakan nubuatnya sebelum kejatuhan Niniwe pada tahun 612 SM.
Dalam Nah 3:8-10 ia mengacu pada kejatuhan Tebes sebagai peristiwa
yang lampau (terjadi pada tahun 663 SM). Jadi, nubuat Nahum disampaikan di
antara 663 SM dan 612 SM, lebih mungkin dekat 612 SM, yaitu sementara masa
pemerintahan raja Yosia dan gerakan pembaharuannya (+ 630-620 SM).

Di zaman dahulu bangsa Asyur terkenal sangat kejam terhadap tawanan perang
mereka. Setelah menyerbu sebuah kota, mereka tanpa mengenal ampun akan
membantai ratusan orang dan mengangkut sisanya ke berbagai bagian kerajaan
mereka; ketika menuju ke tempat pembuangan itu makin banyak lagi yang tewas
akibat perjalanan berat dan sangat melelahkan (bd. Nah 3:3). Para
pemimpin kota dan bangsa yang dikalahkan disiksa tanpa belas kasihan dan
akhirnya dibunuh. Satu abad sebelumnya, Yunus diutus untuk berkhotbah di
ibu kota Asyur, Niniwe. Untuk masa yang singkat orang Asyur bertobat dari
dosa-dosa mereka, tetapi kemudian itu kembali ke cara hidupnya yang kejam.
Allah memakai orang Asyur yang jahat ini sebagai pelaksana hukuman untuk
membinasakan ibu kota Israel, Samaria, dan mengangkut kerajaan utara ke
dalam pembuangan. Kini saat hukuman bagi Asyur sendiri menjelang dengan
cepat.

Tujuan
Nahum mempunyai dua tujuan dalam kitab nubuat ini.

(1) Allah memakai dia untuk memberitakan datangnya kebinasaan ibu kota
    Asyur, Niniwe, yang kejam dan jahat. Tidak ada bangsa sekejam Asyur yang
    dapat berharap akan lolos dari hukuman Allah.

(2) Pada saat bersamaan, Nahum memberitakan penghiburan untuk umat Allah
    sendiri. Hiburan ini tidak diperoleh karena melihat darah musuh yang
    tertumpah, tetapi karena mengetahui bahwa Allah sedang menegakkan
    keadilan di dunia dan suatu hari akan mendirikan kerajaan damai-Nya.

Survai
Kitab Nahum terdiri atas tiga rangkaian ucapan ilahi yang terpisah terhadap
Asyur, khususnya ibu kota Niniwe; ketiga ucapan ilahi ini sesuai dengan
ketiga pasal kitab ini. Pasal 1 (Nah 1:1-15) berisi suatu uraian yang
jelas dan terus-terang mengenai sifat Allah -- khususnya kemurkaan,
keadilan, dan kuasa-Nya, yang menjadikan hukuman atas orang jahat pada
umumnya dan kehancuran Niniwe khususnya tidak terelakkan lagi.
Pasal 2 (Nah 2:1-13) menubuatkan hukuman Niniwe yang segera tiba dan
melukiskannya dengan bahasa yang hidup. Pasal 3 (Nah 3:1-19) mencatat
secara singkat dosa-dosa Niniwe, menyatakan bahwa Allah itu adil dalam
hukuman-Nya dan mengakhiri dengan membayangkan hukuman yang telah
dilaksanakan.

Ciri-ciri Khas
Tiga ciri utama menandai kitab Nahum.

(1) Nahum adalah satu dari tiga  kitab nabi PL yang beritanya nyaris
    seluruhnya dialamatkan kepada bangsa asing (dua yang lain adalah Obaja
    dan Yunus).

(2) Isi nubuat dan perbandingan puitisnya ditekankan dengan kiasan yang amat
    jelas, gambaran kata yang hidup serta bahasa yang paling berterus terang
    yang terdapat dalam Alkitab.

(3) Menyolok sekali bahwa tidak ada nubuat kepada Yehuda tentang
    dosa-dosanya atau penyembahan berhala, mungkin karena ditulis sementara
    gerakan pembaharuan Raja Yosia (2Raj 22:8--23:5).

Namun kitab ini berisi beberapa kata yang memberi harapan dan hiburan
bagi Yehuda (mis. Nah 1:12-13,15).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
PB tidak secara langsung memakai kitab ini. Satu-satunya ayat yang mungkin
dikutip dalam PB ialah Nah 1:15, sebuah ayat yang dipinjam Nahum dari
Yes 52:7. Paulus memakai kiasan "eloknya kaki" (TL) untuk menekankan
bahwa sama seperti seorang pembawa berita dalam PL diterima dengan penuh
sukacita oleh umat Allah ketika menyampaikan kabar baik damai sejahtera
dan pembebasan dari musuh mereka, yaitu Asyur (Nah 1:15) dan Babel
(Yes 52:7), demikian pula pengkhotbah perjanjian yang baru membawa
kabar baik pembebasan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis melalui Yesus
Kristus (Rom 10:15). Kitab Nahum juga menggarisbawahi amanat PB bahwa
Allah tidak akan membiarkan orang berdosa bebas dari hukuman (Nah 1:3).
Kitab sebelumnya Atas Kitab berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran