copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Pasal
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Markus 4 - Alkitab Shellabear [draft]
Pengantar Pengantar | Baca Lagi...
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnya
4:1Maka mulailah pula ia mengajar orang ditepi tasik. Maka terlalu banyak orang berhimpun datang kepadanya, sebab itu naiklah ia ke sebuah perahu lalu duduk di tasik; maka segala orang banyak itu pun adalah didarat ditepi tasik itu.
4:2Maka diajarkannya beberapa perkara kepadanya dengan perumpamaan serta berkata kepadanya dalam pengajarannya itu,
4:3"Dengarlah olehmu; adalah seorang penabur keluar hendak menabur benih:
4:4Maka dalam ia menabur itu, separuhnya jatuh ditepi jalan, lalu datang burung-burung memakan sampai habis.
4:5Maka separuhnya jatuh pada tempat yang berbatu yaitu tempat yang tiada banyak tanahnya; maka dengan sebentar juga benih itu bertumbuh, sebab tanahnya tiada dalam;
4:6Maka apabila sudah terbit matahari layulah ia, maka tiadalah ia berbuah.
4:7Maka separuhnya jatuh di tanah yang baik, lalu mengeluarkan buah yang bertumbuh dan bertambah-tambah maka berbuahlah ia berganda-ganda, ada yang tiga puluh ada yang enam puluh, ada yang seratus ganda banyaknya."
4:8Maka katanya pula kepadanya "Barang siapa yang bertelinga akan mendengar hendaklah ia mendengar."
4:9Apabila Isa bersunyi, maka segala orang yang sertanya, dengan kedua belas orang itu pun, bertanyakan perumpamaan itu kepadanya.
4:10Maka berkatalah ia kepada sekaliannya, "Kepada kamu sudah diberi rahasia kerajaan Allah itu, tetapi bagi orang yang diluar itu segala perkara ini dikatakan dengan perumpamaan;
4:11Supaya apabila ia melihat maka dilihatnya juga, tetapi tiada; dan apabila ia mendengar, maka didengarnya juga, tetapi tiada mengerti; kalau-kalau ia bertaubat kelak; lalu diberi ampun padanya."
4:12Maka berkatalah ia kepadanya, "Tiadakah kamu mengetahui akan perumpamaan ini?tapi bagaimanakah kamu akan mengetahui sekalian perumpamaan?
4:13Maka bagaimanakah kamu akan mengetahui sekalian perumpamaan?
4:14Bahwa akan penabur itu, ialah menabur perkataan itu.
4:15Ada pun yang ditepi jalan ditempat perkataan itu ditabur yaitu apabila mereka mendengar, dengan seketika itu juga datanglah setan mengambil perkataan yang tertabur didalamnya.
4:16Maka demikian pula yang ditabur ditempat yang berbatu, maka apabila ia mendengar perkataan itu, dengan segeranya diterimanya akan dia dengan suka hatinya;
4:17Tetapi tiadalah ia berakar dalam dirinya, melainkan bertahan sebentar saja; kemudian apabila datang kesusahan atau aniaya oleh sebab perkataan itu, sebentar itu juga syaklah hatinya.
4:18Maka yang ditabur ditengah semak duri pula yaitulah orang yang sudah mendengar perkataan itu,
4:19Maka masuk pula kuatir dari hal perkara dunia dan segala tipu daya kekayaan dan keinginan akan perkara yang lain-lain, lalu dilemaskannya akan perkataan itu, maka tiadalah ia berbuah.
4:20Dan inilah pula yang ditabur ditanah yang baik itu; yaitu yang mendengar perkataan itu serta menerima dia, lalu berbuah berganda-ganda ada yang tiga puluh ada yang enam puluh, ada yang seratus kali ganda banyaknya."
4:21Maka berkatalah ia kepadanya pula, "Adakah pelita dibawa orang hendak dibubuhnya dibawah gantang yang tersungkup atau dibawah katil? bukankah hendak dibubuhkan diatas kaki pelita?
4:22Karena suatu pun tiada yang tersembunyi, melainkan supaya dinyatakan juga; dan satu pun tiada menjadi rahasia, melainkan hendak menjadi nyata.
4:23Jikalau barang seorang yang bertelinga akan mendengar, hendaklah ia mendengar."
4:24Maka katanya kepadanya, "Ingat baik-baik barang yang kamu dengar; maka dengan sukatan yang kamu menyukat itu akan disukat orang pula kepadamu; dan akan diberi lebih lagi padamu.
4:25Karena orang yang mempunyai sesuatu itu, padanyalah akan diberi lagi; dan orang yang tiada mempunyai sesuatu itu, maka barang yang ada padanya itu pun akan diambil dari padanya."
4:26Maka katanya "Demikianlah kerajaan Allah seperti seorang yang menabur benih ditanah,
4:27Padahal ia tidur bangun malam dan siang, maka benih itu pun naik dan bertumbuh, tiada juga orang itu tahu bagaimanakah halnya.
4:28Maka bumi mengeluarkan buah dari pada dirinya; mula-mula daun, kemudian arai, akhirnya gandum yang sempurna dalam arainya.
4:29Maka apabila buahnya sudah masak, dan segeralah dibawakan orang sabit, sebab musim menuai sudah sampai."
4:30Maka katanya, "Bagaimana hendak kita ibaratkan kerajaan Allah?atau dengan perumpamaan yang manakah hendak kita menyatakan dia?
4:31Yaitu seperti sebiji benih sawi maka apabila ditaburkan di bumi, sungguhpun terlebih kecil dari pada segala benih yang dibumi ini,
4:32Tetapi apabila sudah ditabur, bertumbuhlah ia lalu menjadi lebih besar dari pada segala sayur-sayuran, serta mengeluarkan kelepah yang besar-besar; sehingga burung-burung di udara pun boleh berteduh dibawah naungannya."
4:33Maka dikatakannya perkataan itu kepadanya dengan memakai banyak perumpamaan yang demikian itu, menurut sebagaimana mereka itu dapat mendengar.
4:34maka tiada ia berkata-kata kepadanya melainkan dengan perumpamaan akan tetapi apabila ia bersunyi, maka diartikannya segala perkara itu kepada murid-muridnya sendiri.
4:35Maka pada hari itu juga setelah sudah petang, maka kata Isa kepadanya "Marilah kita pergi keseberang."
4:36Maka murid-murid itu meninggalkan orang banyak itu, lalu membawa Isa sertanya sebagaimana ia memang ada dalam perahu itu. Maka ada juga perahu-perahu yang lain pun sertanya.
4:37maka turunlah angin ribut yang besar, lalu ombak pun tempuh menempun masuk kedalam perahu sehingga perahu itu hampir penuh dengan air.
4:38Maka Isa ada tidur dibantal diburitan perahu; lalu disadarkan oleh murid-muridnya akan dia, serta berkata kepadanya, "Guru tiadakah tuan peduli yang kami ini binasa?"
4:39Maka bangunlah ia, lalu ditengkingnya akan angin, serta berkata kepada tasik itu, "Diam, teduhlah engkau."Maka berhentilah angin itu, lalu jadi teduh sekali.
4:40maka berkatalah ia kepada mereka itu, "Mengapa kamu takut? belumkah lagi kamu percaya?"
4:41Maka takutlah mereka itu terlalu sangat lalu bertanya seorang akan seorang, "Siapa juga orang ini sehingga angin dan tasik pun menurut perintahnya?"
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran