copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Pasal
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Amsal 18 - Alkitab Kabar Baik (BIS)
Pengantar Pengantar | Baca Lagi...
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnya
18:1Orang yang memisahkan diri dari orang lain berarti memperhatikan diri sendiri saja; setiap pendapat orang lain ia bantah.
18:2Orang bodoh tidak suka diberi pengertian; ia hanya ingin membeberkan isi hatinya.
18:3Dosa dan kehinaan berjalan bersama; kalau sudah tercela, pasti pula dinista.
18:4Perkataan orang dapat merupakan sumber kebijaksanaan dalam seperti samudra, segar seperti air yang mengalir.
18:5Tidak baik berpihak kepada orang durhaka dan menindas orang yang tak bersalah.
18:6Jika orang bodoh berbicara, ia menimbulkan pertengkaran dan minta dihajar.
18:7Ucapan orang bodoh menghancurkan dirinya; ia terjerat oleh kata-katanya.
18:8Fitnah itu enak rasanya; orang suka menelannya.
18:9Orang yang melalaikan tugasnya sama buruknya dengan orang yang suka merusak.
18:10TUHAN itu seperti menara yang kuat; ke sanalah orang jujur pergi dan mendapat tempat yang aman.
18:11Tetapi orang kaya menyangka hartanyalah yang melindungi dia seperti tembok tinggi dan kuat di sekeliling kota.
18:12Orang yang angkuh akan jatuh, orang yang rendah hati akan dihormati.
18:13Menjawab sebelum mendengar adalah perbuatan yang bodoh dan tercela.
18:14Oleh kemauan untuk hidup, orang dapat menanggung penderitaan; hilang kemauan itu, hilang juga segala harapan.
18:15Orang berbudi selalu haus akan pengetahuan; orang bijaksana selalu ingin mendapat ajaran.
18:16Hadiah membuka jalan dan mengantar orang kepada orang-orang besar.
18:17Pembicara pertama dalam sidang pengadilan selalu nampaknya benar, tapi pernyataannya mulai diuji apabila datang lawannya.
18:18Dengan undian, pertikaian dapat diakhiri, bahkan pertentangan antara orang berkuasa pun dapat diselesaikan.
18:19Saudara yang telah disakiti hatinya lebih sukar didekati daripada kota yang kuat; pertengkaran bagaikan palang gerbang kota yang berbenteng.
18:20Bagi kata-kata yang diucapkan ada akibat yang harus dirasakan.
18:21Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya.
18:22Orang yang mendapat istri, mendapat keuntungan; istri adalah karunia dari TUHAN.
18:23Orang miskin memohon dengan sopan; orang kaya menjawab dengan bentakan.
18:24Ada sahabat yang tidak setia, ada pula yang lebih akrab dari saudara.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran