copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Bible
Chapter
Find in Bible: Word(s) Verse List
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps
Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
2 Kings 1 - Firman Allah Yang Hidup
Introduction Introduction | Read Again...
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapter
1:1SETELAH Raja Ahab meninggal, bangsa Moab memberontak terhadap Israel dan tidak mau membayar upeti lagi.
1:2Raja Israel yang baru, yaitu Ahazia, terjatuh dari serambi depan kamar atasnya di Samaria sehingga ia cedera berat. Ia mengutus beberapa pengawalnya pergi ke kuil Dewa Baal-Zebub di Ekron untuk minta petunjuk apakah ia akan sembuh.
1:3Tetapi malaikat TUHAN berkata kepada Nabi Elia, "Pergilah, temuilah para utusan raja Samaria itu dan katakan kepada mereka begini: 'Apakah di Israel tidak ada Allah sehingga kalian hendak pergi kepada Baal-Zebub, dewa orang Ekron, untuk minta petunjuknya?
1:4Karena perbuatannya itu, maka TUHAN berfirman bahwa Raja Ahazia tidak akan bangun lagi dari tempat tidurnya dan pasti akan mati.'" Nabi Elia pergi menyampaikan firman TUHAN itu lalu meninggalkan mereka. Setelah mendengar perkataan Elia, para utusan raja segera kembali ke istana untuk menghadap raja. "Mengapa kalian pulang lagi?" tanya raja kepada mereka.
1:5(1-4)
1:6"Ada orang yang datang menemui kami," jawab para utusan itu, "dan ia menyuruh kami pulang untuk menyampaikan pesan ini kepada Baginda, 'TUHAN berfirman: Mengapa engkau mengutus orang pergi untuk minta petunjuk kepada Baal-Zebub, dewa orang Ekron? Apakah tidak ada Allah di Israel? Karena perbuatanmu itu, maka engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidurmu dan pasti akan mati.'"
1:7"Siapakah orang itu? Bagaimana rupanya?" tanya raja.
1:8"Orang itu agak berbulu, dan memakai ikat pinggang kulit yang lebar," jawab mereka. "Dia pasti Elia orang Tisbe!" seru raja.
1:9Lalu ia mengirim seorang perwira dengan lima puluh orang prajurit untuk menangkap Nabi Elia. Mereka menjumpai dia sedang duduk di puncak bukit. Perwira itu berkata kepada Elia, "Hai abdi Allah, raja telah memerintahkan agar engkau turun dan ikut dengan kami."
1:10Tetapi Nabi Elia menjawab, "Jika aku ini benar-benar abdi Allah, biarlah api turun dari langit dan membinasakan engkau dengan kelima puluh anak buahmu!" Maka turunlah api dari langit dan menghanguskan mereka semua.
1:11Lalu raja mengirim lagi seorang perwira lain dengan lima puluh orang prajurit. Perwira itu juga berkata, "Hai abdi Allah, raja telah memerintahkan agar engkau segera turun dan ikut dengan kami."
1:12Nabi Elia menjawab, "Jika aku ini benar-benar abdi Allah, biarlah api turun dari langit dan membinasakan engkau dengan kelima puluh anak buahmu." Maka sekali lagi turunlah api Allah dari langit menghanguskan mereka semua.
1:13Untuk ketiga kalinya raja mengutus seorang perwira dengan lima puluh orang prajurit. Kali ini perwira itu naik ke bukit dan berlutut di hadapan Nabi Elia sambil memohon dengan sangat, "Ya abdi Allah, selamatkanlah nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hambamu ini.
1:14Kasihanilah kami. Janganlah menurunkan api dari langit untuk membinasakan kami, seperti yang telah terjadi atas kedua perwira itu dengan anak buah mereka yang diutus ke sini sebelum kami."
1:15Malaikat TUHAN berkata kepada Elia, "Jangan takut; ikutlah dengan dia." Elia pun turun bersama-sama mereka menghadap raja.
1:16Elia berkata kepada raja, "TUHAN berfirman: Mengapa engkau mengutus orang pergi kepada Baal-Zebub, dewa orang Ekron, untuk minta petunjuk mengenai penyakitmu? Apakah tidak ada Allah di Israel untuk dimintai nasihat-Nya? Karena perbuatanmu itu, maka engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidurmu dan pasti akan mati."
1:17Lalu matilah Raja Ahazia, sesuai dengan firman TUHAN melalui Elia. Yoram, saudara laki-lakinya menggantikan dia sebagai raja, karena Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki untuk mewarisi takhtanya. Hal ini terjadi pada tahun kedua masa pemerintahan Yoram putra Yosafat di Yehuda.
1:18Selanjutnya riwayat hidup Raja Ahazia dan apa yang dilakukannya dicatat dalam Kitab Sejarah Raja-Raja Israel.
Previous page Top Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
%TRAC_PAGE%