Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 26 Juli 2020 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 26 Juli 2020 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Hakim-Hakim 9:1-49
Jangan Kembali pada Penyembahan Baal

Semua orang akan mengatakan bahwa, pada tingkatan tertentu, dirinya bergantung kepada Tuhan. Namun kerap kali, pernyataan ini semu belaka. Saat badai kehidupan menghempas, kita sering kali malah mendahulukan kepentingan sendiri.

Gideon atau Yerubaal memiliki 70 orang anak. Salah satunya adalah Abimelekh bin Yerubaal, anak dari selir Gideon, yang adalah orang Sikhem, Kanaan. Tampaknya, Abimelekh berambisi menjadi raja. Untuk itu, ia menggunakan saudara-saudara ibunya untuk mendapatkan persetujuan agar menjadi raja Israel daripada 70 anak Gideon lainnya. Mereka pun merestui dengan memberikan tujuh puluh uang perak dari kuil Baal-Berit, mungkin sesuai dengan jumlah anak-anak Gideon yang akan dibunuh oleh pembunuh bayaran, utusan Abimelekh.

Dari kisah ini, kita melihat Abimelekh dan saudara-saudara ibunya mengandalkan uang dalam menyelesaikan permasalahan. Sepertinya, uang adalah solusi dari semua masalah. Kita mungkin juga menemukan situasi serupa. Saat kita melamar pekerjaan, mencari promosi jabatan, bahkan mengurus SIM, ada saja di antara kita yang menyuap agar urusan lancar. Jika demikian, uang sudah menjadi berhala baru karena kita menempatkannya sebagai solusi atas segala perkara. Artinya, hidup kita bergantung penuh padanya. Dalam hal ini, kita sudah menjadi penyembah uang.

Kita harus mengaku jujur di hadapan Allah. Jika kita masih menjalani hidup seperti ini, mari segera bertobat dan memohon pengampunan-Nya. Dosa terberat adalah menduakan Tuhan dengan berhala yang lain. Dalam hal ini, kita menggantikan-Nya dengan uang.

Mintalah pengajaran dari Tuhan agar kita bergantung sepenuhnya kepada-Nya untuk semua permasalahan hidup. Kita mesti memeriksa hati terus-menerus untuk menutup pintu hati bagi ilah lain. Hanya Allah saja yang kita persilakan masuk di dalam hati kita dan memerintah hidup kita. Apabila Allah sudah bertakhta di hati kita, godaan seperti uang tidak akan membuat iman kita goyah. [JSH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Juli 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org