Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 2 Juli 2020 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2020 | edisi berikut
Kamis, 2 Juli 2020 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Pengkhotbah 8:2-8
Sikap terhadap Pemerintah

Salah satu ciri orang berhikmat adalah tidak tergesa-gesa dalam bertindak, termasuk dalam menyatakan perkataan di hadapan Allah (5:1). Ia pun tidak terburu-buru untuk marah dalam hati (7:9). Demikian pula, masih menurut Kitab Pengkhotbah, orang yang tidak tergesa-gesa meninggalkan raja disebutnya sebagai orang yang berhikmat (3).

Sikap pertama yang harus ditunjukkan orang berhikmat adalah mematuhi perintah raja. Alasannya, raja bisa melakukan apa saja yang dikehendakinya dan perkataannya berkuasa. Dampaknya, orang yang patuh akan terhindar dari perkara yang mencelakakan (2-5a).

Sikap kedua adalah mengoreksi raja pada waktu dan dengan cara yang tepat. Sebab, walau raja berkuasa melakukan apa pun, tetap saja ia tidak mengetahui masa depan. Oleh karena itulah, ia butuh diingatkan bahwa ada pengadilan Allah dari setiap tindakannya. Artinya, raja memiliki banyak keterbatasan sebagai manusia. Sehingga, ia membutuhkan pertolongan (8).

Perjanjian Baru juga mengajarkan hal yang sama kepada orang Kristen. "Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, " tulis Paulus (Rm. 13:1). Sebab, pemerintah berasal dari Allah, ditetapkan oleh Allah, dan hamba Allah untuk kebaikan masyarakat. Allah juga akan menggunakan pemerintah untuk membalaskan murka-Nya atas mereka yang jahat.

Oleh karena itulah, kita perlu tunduk kepada pemerintah, selama ia mendatangkan kebaikan bagi masyarakat. Kita perlu mendoakan pemerintah agar menciptakan kebaikan di tengah masyarakat. Sebaik apa pun pemerintahan bekerja saat ini, mereka tetap butuh hikmat Allah dalam menjalankan tugasnya. Di sisi lain, kita perlu mengoreksi pemerintah dengan cara dan waktu yang tepat. Seburuk apa pun pemerintahan bekerja saat ini, mereka tetap membutuhkan masukan yang disampaikan dengan bijaksana.

Kedua sikap itulah yang mesti kita (orang-orang berhikmat) tunjukkan. Mari kita berdoa agar Tuhan memberkati pemerintah kita dalam hikmat-Nya. Kita perlu mendoakan kerukunan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi pemerintah dan rakyat. [JPH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 1 Juni 2025
Bilangan 26
  Arsip
< Juli 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org