Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 8 April 2020 (Minggu Pra Paskah 6)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2020 | edisi berikut
Rabu, 8 April 2020 (Minggu Pra Paskah 6)

Lukas 23:26-32
Membuka Hati Memikul Salib

Dalam proses hukum, untuk mendapatkan putusan inkrah (berkekuatan hukum tetap) bisa butuh waktu yang lama. Mulai dari tersangka hingga dijatuhi vonis oleh pengadilan bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Hal itu terjadi agar vonis yang diputuskan di pengadilan adalah putusan yang seadil-adilnya.

Kisah yang berbeda terjadi dalam proses hukum Yesus. Prosesnya hanya berlangsung tidak sampai satu hari, sejak Ia ditangkap hingga divonis hukuman salib. Setelah melewati proses yang serba cepat, melelahkan, bahkan membawa penderitaan, Yesus segera dibawa menuju Golgota untuk disalibkan.

Di tengah jalan, ada Simon dari Kirene yang diminta untuk memikul salib Yesus, sekalipun ia baru tiba di sana (26). Banyak orang yang mengikuti proses eksekusi ini. Di antara mereka, ada banyak perempuan yang menangisi dan meratapi-Nya (27). Namun, Yesus justru meminta mereka untuk jangan meratapi-Nya. Ia malah meminta agar mereka meratapi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka (28). Sebab, ternyata masih ada penderitaan (bahkan yang sangat berat) yang harus mereka tanggung ke depannya (29-31).

Josef Widyatmadja, dalam bukunya Diakonia sebagai Misi Gereja: Praksis dan Refleksi Diakonia Transformatif, mengatakan bahwa dalam hidup ini kita sering kali harus memikul salib yang dipaksakan. Hal ini seperti Simon dari Kirene—yang tanpa alasan jelas—dipaksa memikul salib Yesus. Ia bukan pelaku tindak kriminal, tetapi harus memikul salib dan menemani-Nya di sepanjang jalan.

Menjadi pengikut Kristus bukan hanya soal menerima keselamatan dan merasakan mukjizat besar. Itu bisa saja benar. Namun, ada tanggung jawab salib, bahkan penderitaan, yang kita harus siap memikulnya. Kita tidak bisa menolaknya! Sebaliknya, terimalah salib itu dengan tangan dan hati terbuka, serta percaya ada kelegaan yang Ia siapkan bagi kita.

Kita perlu beriman bahwa Tuhan akan menolong kita agar kita mampu menerima dan memikul salib dengan hati yang terbuka. [YWA]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< April 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org