Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 6 April 2020 (Minggu Pra Paskah 6)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2020 | edisi berikut
Senin, 6 April 2020 (Minggu Pra Paskah 6)

Lukas 23:8-12
Percaya tanpa Melihat Tanda

Terkadang, sebuah tanda bisa meneguhkan keyakinan kita. Misalnya, cincin adalah tanda sayang kita kepada pasangan karena mencintainya. Namun, apakah prinsip ini juga berlaku dalam persoalan iman? Apakah iman harus diteguhkan dengan tanda atau mukjizat?

Herodes akhirnya bertemu dengan Yesus. Ia bergirang karena sudah sejak lama ingin bertemu dengan-Nya (lih. Luk. 23:8). Ia ingin menyaksikan sendiri bagaimana Yesus membuat tanda (8). Mungkin ia merasa Yesus seperti tukang sulap yang bisa menghiburnya. Sayangnya, harapan itu kandas. Jangankan membuat tanda, menjawab pertanyaannya pun Yesus enggan (9). Harapan untuk menonton hiburan pun pupus dan berganti menjadi kemarahan.

Sebagai seorang penguasa, ia mungkin sakit hati karena diperlakukan begitu. Alhasil, ia membalas perlakuan Yesus. Pertama, ia mengolok-olok dan menista-Nya. Kedua, ia memakaikan jubah ke tubuh-Nya sebagai simbol ejekan bahwa Yesus adalah raja (11).

Herodes tidak menemukan kesalahan. Namun, ia juga tidak mau membebaskan Yesus. Ia malah memilih mengirim-Nya kembali kepada Pilatus (11).

Inilah ketidakadilan sekaligus sikap arogansi penguasa. Demi melanggengkan kekuasaan, ia melemparkan masalah kepada orang lain.

Namun demikian, Alkitab mencatat, dengan mengirim Yesus kembali ke Pilatus rekonsiliasi terjadi bagi kedua pejabat tersebut (12). Mereka yang dahulu bermusuhan pun, permusuhannya mencair dan berubah menjadi “sahabat”. Perlu diketahui bahwa dalam politik tidak ada sahabat, yang ada hanyalah kepentingan.

Masalah iman adalah masalah kepercayaan, tanpa harus disertai tanda, apalagi mukjizat. Jangan sampai iman kita kepada Tuhan tumbuh hanya karena kita mendapat berbagai macam tanda dan mukjizat. Hal seperti ini berbahaya sebab akan membuat kita menjadi seperti Herodes yang mengejek bahkan tidak memercayai-Nya. Iman yang benar adalah percaya sekalipun tidak melihat (Ibr. 11:1). Jadi, percayalah tanpa harus melihat tanda atau mukjizat. [SGP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< April 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org