Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 5 Januari 2020 (Minggu ke-2 sesudah Tahun Baru)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 5 Januari 2020 (Minggu ke-2 sesudah Tahun Baru)

Yohanes 5:1-18
Jangan Berdosa Lagi

Betesda artinya rumah kemurahan. Yesus hadir di sana dan Ia membuat tanda ketiga atas orang yang sudah 38 tahun terbaring sakit. Orang itu menaruh pengharapan pada air kolam yang bergoncang sewaktu-waktu dari tahun ke tahun. Ia ingin sembuh, namun tidak berdaya dan selalu didahului oleh orang lain. Bayangkan kesedihannya setiap kali melihat air kolam itu bergoncang. Ia hanya bisa pasrah selama 38 tahun.

Pertanyaan Yesus kepada orang itu dijawab dengan ungkapan ketidakberdayaan karena tidak berkesempatan mendapatkan kesembuhan dari kolam Betesda. Memahami kondisi orang itu, Yesus menyuruhnya bangun, mengangkat tilam, dan berjalan. Selesai Yesus mengucapkan perkataan yang penuh kuasa, orang itu sembuh. Ia melakukan perintah Yesus tanpa ia tahu siapa orang yang menyembuhkannya. Perbuatan orang itu memunculkan reaksi dari orang-orang Yahudi yang taat beribadah dengan hukum Sabat. Mereka menganggap orang tersebut melanggar kekudusan hari Sabat.

Pada hari Sabat, Yesus melakukan sesuatu yang kontroversial dengan tradisi. Ia tidak menentang hukum Sabat. Ia hendak meluruskan hukum Sabat secara benar. Apa yang mereka lakukan adalah ritual keagamaan dan dilakukan sebagai tradisi, bukan untuk berelasi dengan Allah. Sedangkan Yesus pada hari Sabat menolong orang sakit yang sudah tidak berdaya sekian lama, lalu memperingatkan orang itu supaya jangan berbuat dosa lagi. Lalu, Yesus mengajarkan bahwa Allah adalah Bapa-Nya yang bekerja; Bapa peduli kepada orang yang menderita dan tidak berdaya; dan Bapa mengampuni dosa. Maka, Yesus melakukan hal yang sama. Pemahaman Sabat ini tidak dimengerti oleh kebanyakan orang Yahudi. Mereka hanya beragama tanpa ada pengenalan yang sungguh-sungguh kepada Allah. Ketaatan hanya sebatas peraturan, bukan relasi pengenalan dan hormat kepada Allah.

Doa: Tolong kami beribadah bukan karena peraturan, tetapi karena kerinduan untuk tidak hidup dalam dosa lagi. [IKS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Januari 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org