Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 7 Oktober 2019 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2019 | edisi berikut
Senin, 7 Oktober 2019 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)

Lukas 14:15-24
Apa yang Paling Penting?

Pernahkah kita berhadapan dengan situasi yang memaksa kita harus berpikir keras tentang apa yang paling penting dalam hidup ini? Ataukah kita memiliki waktu yang dengan sengaja diluangkan untuk berpikir sejenak mengenai apa yang paling berharga bagi kita?

Salah seorang tamu dalam perjamuan makan telah menyimak ajaran Yesus. Kemudian ia merespons, "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah" (15).

Yesus pun memberikan perumpamaan bahwa betapa sulitnya orang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebuah jamuan besar sudah disiapkan dan undangan banyak diberikan pada siapa pun (16). Respons para undangan terhadap jamuan besar itu beraneka ragam. Ada yang sibuk dengan pekerjaan dan usahanya (18-19). Ada yang sibuk dengan kenikmatan relasi duniawi (20). Tak sedikit juga yang disibukkan dengan kesusahan hidup (21-22). Undangan sukarela telah diberikan, namun diabaikan. Undangan dengan paksaan untuk datang dalam kebahagiaan telah dikumandangkan namun tetap tak dihiraukan.

Perumpamaan ini hendak mengajarkan sesuatu yang penting. Tuhan mengingatkan bahwa hal terpenting dalam hidup adalah relasi dengan-Nya, sekarang, dan dalam kekekalan. Jangan sampai kesibukan pekerjaan atau bisnis menghalangi relasi kita dengan-Nya. Kesibukan dalam rumah tangga bukan berarti menyita waktu kita untuk datang kepada-Nya. Bahkan, kesusahan hidup jangan menjadi alasan untuk kita menyalahkan diri atau menyalahkan Tuhan. Tak ada ruang bagi kita untuk melupakan Tuhan karena kita tercipta untuk berelasi kekal dengan-Nya.

Apa yang telah menyita perhatian kita dari berelasi dengan-Nya selama ini? Undangan untuk masuk dalam persekutuan indah telah Tuhan berikan kepada kita. Apakah kita mendengar suara-Nya? Jangan sampai Tuhan memanggil kita lewat kegagalan, kegelapan, dan penyesalan diri agar bisa lebih dekat kepada-Nya.

Doa: Tuhan, pandulah kami agar kami dapat tetap berelasi dengan-Mu. [SY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Oktober 2019 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org