Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 27 Agustus 2019 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2019 | edisi berikut
Selasa, 27 Agustus 2019 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

1 Samuel 22:6-23
Ketakutan

Setiap orang mengenal rasa takut. Rasa takut itu lumrah. Yang menjadi persoalan adalah dicengkram oleh rasa takut berkepanjangan. Orang yang semacam ini dapat kehilangan akal sehat dan keyakinan iman. Hidupnya kemudian hanya dipenuhi kekuatiran.

Pengalaman inilah yang terjadi pada Saul. Ketakutan yang membelenggunya menyebabkan kecurigaannya kepada semua orang. Ia curiga kepada keluarga imam Ahimelekh, lalu memerintahkan mereka dibunuh (16). Lebih lagi, ia memerintahkan agar para imam yang lain juga dibunuh karena dituduh telah membantu Daud (17). Para prajurit menolak perintah Saul. Selain menghormati para imam, mereka meragukan otoritas perintah tersebut. Saul tidak putus asa, ia memerintahkan Doeg, orang asing dari Edom, untuk melaksanakan perintahnya. Doeg segera melakukan tugasnya. Ia membunuh 85 orang imam, ditambah penduduk kota itu (18-19). Tetapi, harapan Saul untuk menghancurkan sampai ke akarnya tidak berhasil. Anak imam Ahimelekh yang bernama Abyatar berhasil melarikan diri (20). Dalam pelariannya, ia menjumpai Daud (21). Daud menerima Abyatar dan tidak lari dari tanggung jawab sebagai raja yang telah diurapi Allah. Daud tidak kuatir diburu oleh Saul karena alasan melindungi Abyatar. Daud justru memberikan kekuatan kepada Abyatar untuk tidak takut. Demikianlah Daud melindungi orang lain seperti nyawanya sendiri (23).

Pemicu rasa takut adalah kecurigaan. Orang yang sering curiga, seperti Saul, menunjukkan jati dirinya telah rusak apalagi sampai berniat membunuh orang-orang yang sesungguhnya adalah hambaTuhan.

Saat ini banyak orang yang hidup dalam ketakutan. Mata hati dan nalarnya tertutup oleh dosa sehingga banyak tindakan dan keputusan yang diambil jauh dari kebenaran. Berdamai dengan Allah dan hidup rukun dengan sesama adalah obat bagi kita untuk dapat hidup menikmati damai sejahtera Allah, bukan ketakutan.

Doa: Tuhan kuasai kami dengan kasih-Mu agar ketakutan lenyap dalam hidup kami. [AP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Agustus 2019 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org