Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 22 Maret 2018 (Minggu Pra-Paskah 5)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2018 | edisi berikut
Kamis, 22 Maret 2018 (Minggu Pra-Paskah 5)

Markus 14:26-31
Tiada Persekutuan Kristen Tanpa Kristus

Yesus menyampaikan sebuah berita kepada para murid-Nya bahwa iman mereka akan terguncang (27). Ia pun memperjelas ceritanya dengan mengutip nubuat Zakharia: "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai" (Za. 13:7). Sebenarnya, apa yang dikatakan Yesus merupakan hal lumrah. Bagaimanapun persekutuan antarpengikut Kristus adalah persekutuan di dalam Kristus. Ketika Kristus tak ada di antara mereka, maka buyarlah persekutuan itu.

Yesus menjelaskan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Dia akan mendahului para murid ke Galilea. Kematian bukanlah akhir dari persekutuan itu. Kebangkitan akan membuat persekutuan itu reuni di Galilea.

Petrus kelihatannya tidak mau dianggap lemah iman. Dengan spontan Petrus mengatakan, meski semua murid goyah imannya, dia sama sekali tidak. Kesombongan macam begini hanya membuat Petrus terpisah dari para murid lainnya. Sebab dia merasa lebih hebat dari yang lain. Kita bisa menduga bahwa murid Yesus yang lainnya pasti kesal terhadapnya. Yesus pun menegaskan, Petrus akan tiga kali menyangkal diri-Nya.

Penegasan Yesus membuat kesombongan Petrus makin menjadi. Dia tidak terima, bahkan mengatakan siap mati bersama Yesus. Para murid lainnya pun menyatakan hal yang sama. Namun, ketika Yesus ditangkap semuanya lari meninggalkan Yesus. Petrus pun ingkar janji. Dia menyangkal mengenal Yesus. Bisa jadi karena takut ditangkap.

Persoalannya adalah Petrus dan para murid lainnya lupa bahwa Yesuslah pusat persekutuan mereka. Dan mereka juga tidak begitu memerhatikan cerita Yesus bahwa mereka pasti akan bertemu lagi dengan Sang Guru di Galilea setelah kebangkitan-Nya. Dan itu terjadi karena mereka tidak mau dianggap lemah iman. Mereka tidak mau dianggap ringkih. Mereka mau dianggap hebat dan siap menghadapi cobaan apa pun. Sebenarnya itu merupakan pengandalan diri sendiri. Ketika diri diandalkan, dan bukan Tuhan, kejatuhan menjadi keniscayaan. Dan kisah para murid membuktikannya. [YM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 23 Mei 2025
Bilangan 21:21-30
  Arsip
< Maret 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org