Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 5 Maret 2018 (Minggu Pra-Paskah 3)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2018 | edisi berikut
Senin, 5 Maret 2018 (Minggu Pra-Paskah 3)

Markus 12:1-12
Kesabaran Allah

Tidak ada yang abadi di dunia ini. Segala sesuatu ada batasnya. Jika dikaitkan dengan sifat sabar, maka kesabaran Allah pun seolah-olah ada batasnya. Memang kesabaran Allah tidak bisa dibandingkan dengan kesabaran manusia. Allah bersikap sabar karena Ia ingin membentuk manusia menjadi pribadi yang lebih baik. Kesabaran manusia belum tentu ditujukan untuk kebaikan orang lain.

Yesus kembali menerangkan bagaimana sikap Allah terhadap umat-Nya melalui sebuah perumpamaan. Dalam perumpaman ini, Yesus memakai lukisan kebun anggur (1). Bangsa Yahudi terkenal dengan perkebunan anggurnya. Pemilik anggur menanam pagar di sekeliling kebun anggurnya, kemudian ia menyewakan kebun itu kepada para penggarap. Ketika tiba musimnya, pemilik kebun itu menyuruh hambanya untuk menerima sebagian hasil kebun anggurnya dari para penggarap (2). Tetapi para penggarap itu malah memukuli hamba tersebut. Ada tiga orang hamba yang diutus kepada penggarap-penggarap itu, namun semuanya diperlakukan secara tidak manusiawi. Sampai akhirnya pemilik kebun itu mengutus anaknya dengan harapan para penggarap pasti lebih mau mendengarkannya (7). Alhasil, anak itu malah dibunuh oleh para penggarap itu. Melihat tindakan mereka, pemilik kebun marah dan membinasakan para penggarap.

Perumpamaan ini memberikan gambaran bahwa Allah, sebagai pemilik kebun anggur, merupakan Pribadi yang sabar. Para hamba-Nya adalah utusan Allah. Sang Anak merujuk kepada Yesus.

Yesus menggambarkan bahwa meskipun kehidupan umat-Nya munafik, menipu, dan tidak setia, namun Allah tetap membuktikan diri-Nya sebagai Allah yang penyayang dan panjang sabar. Di sini Yesus menginginkan kita taat kepada perintah Allah seperti Dia juga taat kepada Bapa-Nya.

Marilah kita mempergunakan kesabaran Allah untuk dapat menghasilkan buah yang baik. Hiduplah sebagai anak-anak Allah yang taat. Jangan membiarkan hawa nafsu menguasai hidup kita agar waktu yang Tuhan berikan kepada kita tidak menjadi sia-sia. [MP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Maret 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org