Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 25 Februari 2018 (MInggu Pra-Paskah 2)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2018 | edisi berikut
Minggu, 25 Februari 2018 (MInggu Pra-Paskah 2)

Markus 10:32-34
Menghidupi Penderitaan

Seberapa menakutkankah penderitaan bagi kita? Banyak orang menjalani hidup dengan penuh ketakutan karena ia menganggap penderitaan adalah hal yang demikian besar sehingga tidak mungkin diselesaikan. Ia murung, bahkan menyembunyikan diri.

Perjalanan memasuki Yerusalem menjadikan murid takut dan gentar. Bagaimana dengan Yesus? Ia tahu bahwa diri-Nya akan segera memasuki minggu yang sangat penting dalam hidup-Nya, dan bahkan Dia menguatkan murid-murid-Nya (Mrk. 10:33-34). Kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit." Yesus memang harus menjalani itu, namun kisah-Nya tak berhenti sampai pada derita dan mati. Dalam penyertaan kasih Bapa, ada kebangkitan-Nya.

Salib adalah lambang penderitaan yang sedianya dihidupi oleh pengikut Kristus. Memikul salib berarti bersedia dipermalukan oleh dunia. Memikul salib berarti menapaki jalan kematian ragawi. Mengikuti Yesus berarti mengambil jalan yang berbeda dengan dunia. Ketika bekerja, kita melaksanakannya dengan cara, tindakan, tujuan, dan motivasi sesuai dengan nilai-nilai etika Kerajaan Allah, bukan nilai kerajaan dunia. Jika bagi dunia, nilai-nilai Kerajaan Allah yang kita junjung itu adalah kebodohan membuat kita terhina, menderita, dan teraniaya secara fisik, mental, dan psikologis, semua adalah layak untuk dipikul. Kita tidak hanya hidup dalam penderitaan, namun juga menghidupi penderitaan sebagai bagian dari konsekuensi logis dari pilihan mengikut Kristus.

Sebagai pengikut Yesus, kita selalu menyadari adanya dua sisi kehidupan umat Kristen, yaitu sisi kekuatan-kemuliaan dan sisi penderitaan-pelayanan. Gereja diminta selalu menjaga keseimbangan antara kemuliaan Allah dan pelayanan Allah. Siap sedialah untuk menderita dan dibenci karena Injil. [ETY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Bilangan 16
  Arsip
< Februari 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org