Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 23 Juli 2017 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2017 | edisi berikut
Minggu, 23 Juli 2017 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)

Mazmur 106:34-48
Bertepuk Sebelah Tangan

Seorang pemuda yang sedang patah hati bersenandung dan di akhir nyanyiannya ia mengucapkan kalimat: "Cintaku bertepuk sebelah tangan." Apa rasanya? Pasti menyakitkan dan mengecewakan. Fransiskus Asisi menyebut kondisi itu dengan istilah Amor non Amatur (kasih yang tidak ditanggapi dengan kasih).

Mazmur 106 mengisahkan pengalaman jatuh bangun bangsa Israel dalam merespons kasih Allah. Ayat 34-48 menceritakan pembangkangan Israel dalam bidang agama. Hal itu terjadi ketika Israel membiarkan bangsa asing hidup. Akibatnya terjadi pembauran budaya, agama, etnis, dan pola pikir asing terhadap bangsa Israel. Pada saat itulah, mereka bukan hanya terseret arus penyembahan berhala, tetapi juga melakukan ritual kurban anak laki-laki dan ritual berhala perempuan (37). Dengan begitu, identitas bangsa yang kudus menjadi najis dan tercemar (38-39). Hal itu memicu kemarahan Allah (40) terhadap Israel, sehingga mereka pun dihukum-Nya (41-43).

Tetapi, kasih setia Tuhan akhirnya muncul lagi saat umat-Nya memohon pertolongan-Nya (44-46). Dalam perjanjian antara Allah dan Israel, Ia telah memberikan meterai kasih setia-Nya (Ibrani: hesed) pada relasi perjanjian itu. Heseditu yang menjadi jaminan kepastian bahwa perjanjian tersebut tidak dapat dibatalkan oleh siapa pun. Karena Allah sendiri yang mengukuhkannya atas kesucian nama-Nya.

Memegang teguh janji setia, antara manusia dan Tuhan, bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak faktor atau pun alasan yang dapat mengakibatkan perjanjian itu dilanggar oleh Israel. Meskipun umat-Nya tidak setia pada perjanjian tersebut, namun Tuhan tidak pernah ingkar janji. Karena Tuhan tidak ingin ketika manusia berbalik mencintai-Nya, ternyata cinta manusia hanya bertepuk sebelah tangan.

Marilah kita mengevaluasi diri, sudah seberapa lama dan banyak kita mengecewakan hati Tuhan dengan ketidaktaatan dan pembangkangan. Tangan-Nya yang terbuka selalu menanti kita pulang agar umat-Nya senantiasa hidup di bawah kasih setia Allah yang tidak berkesudahan. [ETY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 22 Mei 2025
Bilangan 21:10-20
  Arsip
< Juli 2017 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org