Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 3 Maret 2017 (Minggu ke-8 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 3 Maret 2017 (Minggu ke-8 sesudah Epifania)

Matius 18:21-35
Perihal Mengampuni

Pengampunan merupakan hal yang sangat sulit dilakukan oleh manusia. Sebab pengampunan melibatkan faktor emosional dan psikologis, seperti: perasaan marah, dendam, kebencian, sakit hati, kepahitan, retribusi, dan lainnya. Namun, ada faktor positif yang terbentuk saat seseorang dapat mengampuni orang lain, seperti: rekonsiliasi, konsensi, penyesalan, pertobatan, penebusan, dan sebagainya.

Dalam pembicaraan mengenai komunitas Allah, Petrus mengajukan pertanyaan tentang pengampunan. Di masa itu, para rabi Yahudi mengajarkan bahwa pengampunan hanya bisa diberikan sebanyak 3 kali. Tetapi Petrus membuatnya menjadi 7 kali dengan harapan bahwa Yesus memujinya sebagai orang yang murah hati (21). Jawaban Yesus diluar dugaannya. Bukan tiga atau tujuh kali, melainkan empat ratus sembilan puluh kali seseorang harus membuka pintu pengampunan bagi sesamanya (22).

Jawaban Yesus menggambarkan bahwa pengampunan bukan masalah tuntutan keadilan yang membabi buta. Ada hal yang jauh lebih penting, yakni kasih dan kemurahan hati (23-27). Seperti halnya Allah tahu bahwa keberdosaan manusia tidak sanggup meredam dan mematikan murka Allah. Karena itu, Ia mengampuni manusia dengan kasih-Nya tanpa pamrih dalam Kristus. Sebaliknya, orang yang diampuni justru menuntut keadilan dan menindas sesamanya yang berutang (28-31). Orang seperti ini mustahil mendapat pengampunan Allah karena ia lupa diri bahwa dirinya tidak lebih baik dari yang lain (32-35; bdk. Luk. 11:4).

Pengampunan harus menjadi salah satu sifat yang ada dalam diri orang percaya. Sebab, mereka adalah pendosa yang mengalami pengampunan Allah. Jika Allah mau mengampuni segala pelanggaran manusia berdosa, maka sudah menjadi keharusan bagi orang percaya untuk mengampuni kesalahan sesamanya.

Sudahkah Anda belajar mengampuni orang lain? Jika belum dan hal itu terasa sulit, maka berdoalah dan minta Allah memampukan Anda! [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 4 Juli 2025
Kisah Para Rasul 21:15-26
  Arsip
< Maret 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org